close

UTU melaksanakan Wisuda Lulusan Kampus Merdeka Generasi Pertama


MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar pada Sabtu (19/3/2022) mewisuda 444 sarjana dari 6 Fakultas.   Sebanyak 34,68 persen di antaranya merupakan generasi pertama lulusan program Magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) semester ganjil 2021/2022.

Adapun jumlah wisudawan yang lulus melalui proses magang MBKM yang mulai diberlakukan sejak tahun 2021 seiring dengan kebijakan kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yaitu seramai 154 orang lulusan yang terdiri dari 28 lulusan laki-laki dan 126 lulusan perempuan.

Adapun jumlah wisudawan yang lulus melalui proses magang MBKM berdasarkan Program Studi yaitu Prodi Ilmu Administrasi Negara sejumlah 46 wisudawan, kemudian dari Prodi Manajemen dan Agroteknologi masing-masing 34 wisudawan, berikutnya dari Prodi Ekonomi Pembangunan seramai 13 wisudawan dan prodi Agribisnis 11 wisudawan. Berikutnya dari prodi Sosiologi 6 wisudawan, prodi Ilmu Komunikasi 5 wisudwan diikuti prodi Teknik Industri, 3 wisudawan, terakhir dari Prodi Kesehatan Msyarakat dan Teknologi Hasil Pertanian masing-masing 1 orang wisudawan. 

“Pada Wisuda kali ini juga merupakan altar pengakuan keberhasilan pelaksanaan program MBKM Universitas Teuku Umar semester ganjil 2021/2022,” kata Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA dalam sambutannya pada Wisuda ke-13 Periode 1 Tahun 2022.

Baca Juga :  Ditjen Dikti Selenggarakan Pelatihan Pembelajaran Daring bagi 100 Ribu Dosen

Rektor secara khsusus memberikan apresiasi kepada Prodi Ilmu Administrasi Negara, Prodi Manajemen dan Agroteknologi yang berhasil melaksanakan program Magang MBKM dengan kelulusan paling banyak dalam Wisuda ke-13 kali ini.

“MBKM UTU ini bersinergi dengan berbagai mitra bereputasi dari kalangan DUDI, satuan pendidikan, lembaga pemerintah dan yayasan kemanusiaan,” ujarnya. Mahasiswa bersama mentor dan pembimbing dari kalangan dosen, berkolaborasi membangun visi yang sama. Selain itu juga mengaktualisasikan semangat inovasi yang progresif, berdayaguna, juga kontekstual. “Program magang/praktik kerja, proyek independen, proyek kemanusiaan, dan kewirausahaan menjadi pilihan favorit,” ucap Prof Jasman yang merupakan Guru Besar bidang Manajemen.  Dalam acara Wisuda XIII Tahun 2022 itu, ia menambahkan mereka yang diwisuda juga generasi gemilang dengan praktik dan penerapan langsung pada Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), serta pengalaman memasuki ekosistem dunia kerja yang sesungguhnya. 

Salah satu bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI bersama Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi membuka program Magang Bersertifikat.

Baca Juga :  MBKM Mandiri Bantu Atasi Masalah Pertanian di Kabupaten Karo

Program tersebut lanjut Prof Jasman bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan dengan secara langsung mendapatkan experiential learning/ pengalaman belajar pada perusahaan tempat mahasiswa magang.  

Di program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata selama 6 bulan. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teuku Umar, Dr. Alfizar, DAA menyampaikan kebanggaannya secara prinsip keunggulan Kurikulum MBKM UTU.  Selain itu, memastikan mahasiswa meraih 20 SKS penuh dalam satu semester, menjamin mahasiswa mengenyam pengalaman aktual, peluang jejaring, serta percepatan mengakses ruang diseminasi terpercaya.

UTU mendukung civitas akademika untuk terlibat aktif dalam program MBKM, dengan memberikan informasi kepada mahasiswa dan program studi melalui kegiatan sosialisasi. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).