LPPM IPB University Kembangkan Hidroponik di Desa Benteng, Ciampea
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University menggandeng warga RW 06, Perumahan Ciampea Asri, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor untuk mengembangkan hidroponik, 17/12.
Penjajagan dilakukan oleh Wakil Kepala bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf dan Asisten bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), Dr Ninuk Purnaningsih. Dalam kesempatan itu, turut serta mahasiswa KKNT IPB University periode Desember-Januari yang akan melakukan kegiatan di lokasi tersebut.
Dalam sambutannya, Dr Sofyan Sjaf menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perwujudan tridharma perguruan tinggi dan salah satu solusi untuk mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga.
“Ini merupakan implementasi tridharma, terutama pengabdian masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini setidaknya kebutuhan pangan rumah tangga tercukupi. Semoga ke depannya nanti selain bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga, juga bisa menambah penghasilan,” katanya.
Dr Ninuk Purnaningsih menerangkan, nantinya mahasiswa IPB University melalui program KKNT akan mendampingi warga untuk mengembangkan hidroponik di lokasi tersebut. “Ada satu kelompok mahasiswa IPB University dari berbagai rumpun ilmu, terutama pertanian, nanti akan KKNT di sini. Semoga nanti bisa memberi banyak kontribusi untuk masyarakat. Selain pengembangan hidroponik nanti, diharapkan akan ada inovasi baru,” ujar Dr Ninuk.
Pengembangan hidroponik yang dilakukan LPPM IPB University di Perumahan Ciampea Asri disambut baik oleh warga setempat. Ketua RW 06, Ali Basyah Latief memiliki rencana untuk menjadikan perumahan tersebut menjadi lingkungan yang asri sesuai dengan namanya.
“Ada tiga titik lokasi lahan yang bisa dipergunakan. Nanti ditentukan yang mana dulu,” kata Ali.
Menurutnya, jauh sebelum LPPM IPB University datang, ada warga yang sudah mengembangkan hidroponik. Berbekal dari kegiatan dosen mengabdi, Asih salah satu warga di Perumahan Ciampea Asri terjun lebih awal dari warga lainnya untuk mengembangkan hidroponik.
“Sejak ada kegiatan dosen mengabdi dari Pak Bisman, kami dapat ilmu hidroponik. Lalu saya kembangkan dengan mencari informasi di grup dan YouTube,” pungkasnya. (MHT/Zul)