Tinjau Kampus di Aceh, plt. Dirjen Diktiristek: MBKM untuk Tingkatkan Daya Saing Indonesia
Aceh – Pelaksana Tugas (plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Nizam melakukan kunjungan dan tinjauan langsung ke beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Provinsi Aceh pada 13-14 November 2021. PTN yang dikunjungi adalah Universitas Teuku Umar dan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.
Pada kunjungannya di Universitas Teuku Umar (UTU) yang berlokasi di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Ditjen Diktiristek meninjau Inkubator Bisnis dan Teknologi Herbal Park UTU (13/11). Didalamnya terdapat pengelolaan produk inkubasi bisnis, antara lain teh daun kelor dan propolis lebah kelulut. Menurutnya, hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang gencar digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
“Ini tentu relevan dengan MBKM, mahasiswa dilibatkan dalam program kewirausahaan sehingga setelah lulus tidak mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi, apa yang dilakukan oleh perguruan tinggi harus ‘nyambung’ dengan pembangunan ekonomi”, ujar Nizam.
Nizam juga menuturkan, perguruan tinggi harus menjadi tempat yang dinamis bagi mahasiswa dalam berkreasi dan berinovasi. Mahasiswa perlu didorong untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan solusi bagi pertanyaan dan kebutuhan masyarakat.
“Kita menghadapi bonus demografi, ini merupakan peluang bagi kita karena Indonesia memiliki banyak potensi yang perlu diolah oleh inovasi dari mahasiswa-mahasiswa saat ini. Ini akan meningkatkan daya saing kita di mata dunia”, pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, plt. Dirjen Diktiristek diberikan kesempatan untuk meresmikan gedung kuliah terintegrasi UTU. Didampingi Direktur Sumber Daya, Sofwan Effendi dan Rektor UTU, Jasman Maruf, plt Dirjen Dikti juga mengunjungi MBKM Expo yang terdiri atas stand Program Matching Fund-Kedaireka, Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Program Wiradesa, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Seni Budaya yang Dikawinkan
Melanjutkan kegiatannya, plt. Dirjen Diktiristek, Nizam mengunjungi kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh (14/11). Disambut oleh Rektor ISBI Aceh, Mirza Irwansyah beserta segenap sivitas akademika, Nizam diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah.
Dalam orasi ilmiahnya, Nizam menyampaikan bahwa seni dapat menciptakan hal yang abstrak menjadi nyata. Hal ini tentu merujuk pada sebuah konsep pemikiran yang kemudian diwujudkan menjadi inovasi tertentu.
Nizam menggambarkan, pada era ekonomi 5.0 industri game memiliki nilai pendapatan yang mencapai triliunan rupiah. Meskipun demikian, kebanyakan generasi muda yang menjadi penikmat game justru memainkan permainan yang berasal dari luar negeri.
“Misalnya saja industri game tertentu yang nilai ekonominya lebih besar dari APBN kita. Contoh ini justru merupakan peluang yang sangat besar untuk membangun ekonomi kita kedepan melalui kreativitas dan inovasi”, ungkap Nizam.
Lebih lanjut, Nizam berharap ISBI Aceh dapat menjadi motor untuk menjalankan industri kreatif di Indonesia. Industri yang dikatakan dapat mengubah cita menjadi cipta ini dapat dibentuk dengan mengawinkan seni budaya Indonesia dengan teknologi dan kreativitas.
“Kalau kita bisa mengawinkan teknologi dan kreativitas dari insan seni dan budaya Indonesia, tentu hasilnya dapat membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Melalui MBKM, perkawinan ini kita akselerasi karena mahasiswa ISBI Aceh dapat berkolaborasi dengan institut teknologi maupun universitas dalam berbagai bidang”, ujarnya.
Menutup kegiatan kunjungannya, plt. Dirjen Diktiristek tersebut menyempatkan untuk meninjau langsung proses pembangunan gedung ISBI Aceh yang berlokasi di Jantho, Aceh Besar.
(YH/DZI/FH/DH/NH/ALV)
Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti
#KampusMerdekaIndonesiaJaya
#DiktiSigapMelayani