Tim SEMAR UGM Raih Juara dalam Rangkaian Global Virtual League Shell Eco-Marathon 2021
Universitas Gadjah Mada turut memberikan perhatian khusus terhadap penanganan isu energi global melalui tim kebanggannya, Tim Semar UGM. Tim Semar UGM mengembangkan dua mobil hemat energinya dan berlaga di kompetisi ternama tingkat internasional, Shell Eco-Marathon 2021.
M. Rian Alif Madani, General Manager Semar UGM 2020/2021, menjelaskan kompetisi Shell Eco-Marathon Asia 2021 yang diselenggarakan oleh Royal Dutch Shell kali ini memiliki rangkaian kompetisi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni adanya Global Virtual League – kompetisi virtual berbentuk liga dengan total 5 (lima) kompetisi daring yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2020 lalu hingga bulan Juli 2021.
Rian menjelaskan kompetisi pertama adalah Pitch The Future Competition. Dengan total tim sebanyak 273 tim dari 56 negara di seluruh dunia, Tim Semar UGM berhasil menjadi salah satu tim terbaik (TOP 5) Regional Asia Pasifik dan Timur Tengah pada topik 2 yaitu Net Carbon Neutral Vehicles mini-competition with Microsoft dengan tema Melacak dan Mengurangi Emisi CO2 dari Kendaraan.
Kompetisi kedua adalah Autonomous Programming Competition. Pada kompetisi ini, Tim Semar UGM berhasil menyelesaikan seluruh goals yang ada dan menduduki posisi 6 terbaik untuk Tim Semar Proto dan posisi 8 terbaik untuk Tim Semar Urban di Regional Asia Pasifik dan Timur Tengah. Selain itu, kompetisi ini adalah kompetisi Global dengan cakupan seluruh dunia.
“Dari 200 tim yang mendaftar, Tim Semar UGM berhasil meraih peringkat 12 (Semar Proto UGM) dan peringkat 16 (Semar Urban UGM) pada persaingan Global,”kata Rian, Kamis (15/7).
Kompetisi ketiga adalah First Bonus Challenge yang dilaksanakan pada Januari 2021 dan berhasil meraih Juara 3 pada Regional Asia Pasifik dan Timur Tengah pada kompetisi Bonus Challenge dan mendapatkan poin tambahan sebanyak 20 poin.
Tim Semar UGM juga mendukung kompetisi Virtual Off-Track Awards. Dalam kompetisi ini, Tim Semar UGM berhasil membuat karya ilmiah berupa esai berjumlah 10 buah.
Kompetisi terakhir yang diikuti adalah Virtual Technical Inspection. Tim Semar berhasil meraih juara 2 pada Regional Asia Pasifik dan Timur Tengah pada kompetisi ini di kategori Prototype kelas Battery-Electric dan memperoleh tambahan poin sebesar 946.
Menurut Rian, Tim Semar dengan dua timnya akhirnya berhasil menduduki peringkat 24 dunia (peringkat 13 Asia Pacific and Middle East Regional) (Semar Proto UGM) dan 42 dunia (peringkat 21 Asia Pacific and Middle East Regional) (Semar Urban UGM) pada kompetisi Shell Eco-marathon Season 2021 Virtual Programme. Kompetisi tersebut diikuti lebih dari 235 tim dari berbagai negara dan terbagi menjadi 3 regional, yaitu Europe and Africa, Americas, dan Asia Pacific and Middle East.
“Tim Semar UGM sangat bersyukur akan pencapaian yang telah digapai sejauh ini dengan bantuan dan doa dari seluruh pihak yang ada. Namun, perjuangan Tim Semar UGM tidak akan berhenti disini. Semangat dan besar harapan kami agar Tim Semar UGM dapat terus mengukir, mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi baru baik di kancah nasional maupun internasional serta mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada,” ujar Rian.
Saat ini Tim Semar UGM juga tengah bersiap dalam kompetisi KMHE 2021.