close

Tips Diterima Masuk ITS ala Pak Rektor

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya atau biasa dikenal dengan sebutan ITS, adalah salah satu kampus yang paling diburu oleh calon mahasiswa di Indonesia. Ini semata-mata karena kampus ini telah sukses melahirkan banyak generasi terbaik bangsa. 
Pada SBMPTN 2021 ini, kampus ITS diburu oleh 3,7 juta yang ingin mendaftar di kampus yang berlokasi di Surabaya ini. Disampaikan oleh Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. bahwa hanya tersedia kuota 1.899 saja. Sehingga bagi yang tidak diterima tak harus berkecil hati. Masih banyak kesempatan yang bisa diraih. 
“Pada SBMPTN 2021 ini hanya tersedia kuota 1.899 saja, sementara yang mendaftar di ITS sebanyak 3,7 juta. Jadi buat kalian yang tidak diterima, ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak kesempatan yang bisa kalian dapat,” jelas Prof. Ashari dalam Talkshow SEVIMA pada Rabu (15/06).
Tips Diterima Masuk ITS ala Pak Rektor
1. Manfaatkan jalur masuk mandiri
Bagi yang ingin masuk kampus ITS tapi belum lolos, jangan berkecil hati dulu ya. Ternyata di ITS menyediakan jalur masuk mandiri di tahun 2021 ini. Menurut Prof. Ashari, seleksi mandiri ITS ini biasa disebut dengan Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP). 
“Seleksi Kemitraan, Mandiri, dan Prestasi (SKMP) di ITS akan ditutup tanggal 17 mendatang. Jadi yang belum mendaftar bisa memanfaatkan kesempatan emas itu dengan baik,” terangnya. 
Perlu diketahui, jalur masuk SKMP di ITS ini dibagi menjadi 3 jalur, yaitu seleksi kemitraan, seleksi mandiri, dan seleksi prestasi. Seleksi kemitraan di ITS adalah seleksi masuk yang bisa diikuti oleh lulusan SMA/MA/SMK yang mendapatkan utusan MoU dari ITS dengan instansi bersangkutan. Kalau jalur mandiri bisa diikuti oleh seluruh peserta secara umum yang berminat. Nah, seleksi prestasi sendiri merupakan seleksi yang diperuntukkan bagi seluruh siswa yang berprestasi di bidangnya. 
2. Manfaatkan tes online ITS
Buat para peserta yang tidak puas dengan nilai UTBK, ITS memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengikuti tes online. Di sini mereka bisa mengikuti tes secara online yang tentunya harus disesuaikan dengan standar dari ITS. 
“Jika ada calon mahasiswa yang merasa tidak puas dengan nilai UTBK, para calon mahasiswa bisa memanfaat tes online yang diselenggarakan oleh ITS. Dari hasil tes ini mereka menggunakannya untuk daftar jalur mandiri ITS,” papar Prof. Ashari. 
3. Manfaatkan Prestasi yang pernah diraih
Tak hanya melalui tes online saja, ternyata ITS juga memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendaftar melalui jalur prestasi. Beberapa prestasi yang bisa digunakan mendaftar di ITS yaitu prestasi di bidang sains, olahraga, seni di tingkat provinsi hingga internasional. Selain itu bagi para peserta yang pernah menjadi ketua osis dan penghafal kitab suci juga bisa mendaftar melalui jalur ini. 
“ Pada jalur mandiri ini juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang berprestasi. Bagi yang punya prestasi di bidang olahraga, sains, hingga seni bisa mendaftar di sana. Selain itu, ITS juga memberikan kesempatan kepada kepada para penghafal Al Qur’an untuk bisa mendaftar di sana,” terang Prof. Ashari. 
Jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN memang sudah ditutup. Namun bukan berarti kesempatan Anda masuk di ITS juga terkubur dalam. Masih ada jalur masuk Mandiri yang bisa ditempuh. Persyaratan yang ada juga sangat gampang, karena didasarkan dengan prestasi hingga tes tulis dan tentunya nilai UTBK. 
Nah, untuk biaya pendidikannya sendiri juga sangatlah terjangkau. ITS sudah menyediakan kolom biaya pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan orangtua. Dan pastinya semuanya dikemas dengan transparan. 

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Tingkatkan Peluang Pengembangan Kompetensi Lulusan melalui Kerja Sama Indonesia dengan Kanada