close

AVILA BAHAR RAIH GELAR JUARA PADA INDONESIA TOURING CAR RACE DI SENTUL SERIES OF MOTORSPORT

Depok, 22 Juni 2021. Avila Bahar, mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat angkatan 2019, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI), kembali meraih gelar pada Kejuaraan Nasional ITCR 1500. Sebelumnya, Avila berhasil memenangkan juara pertama pada Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.5 Rd.1 bersama Tim Honda Racing Indonesia di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 Seri 1 yang berlangsung Maret 2021.

ISSOM 2021 Seri 2 merupakan kejuaraan nasional balap mobil touring yang diadakan di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, pada Minggu (13/6). Lomba balap mobil tersebut menggelar beberapa ketegori, antara lain Mercedes One Make Race, BMWCCI One Make Race, Honda Jazz/Brio Speed Challenge, Euro Touring Car, Super Touring, ITCR, serta Indonesia Retro Race.

Pada ISSOM 2021 Seri ke-2, Avila bersaing melawan Demas Agil dan Haridarma Manoppo, dua pembalap utama Toyota Team Indonesia (TTI). Hal ini tidak membuat Avila gentar, walau  ia sempat turun ke posisi ketiga. Ia berhasil menempatkan diri kembali ke posisi pertama sebelum masuk lap kedua.

“Pastinya saya sangat bersyukur dapat kembali memenangkan juara dalam ISSOM 2021. Sebetulnya, mempertahankan kejuaraan itu sangat sulit dan butuh usaha yang maksimal. Saya sadar masih banyak kekurangan dalam ajang kali ini, tetapi saya juga harus memberikan yang terbaik dalam lomba ini untuk membuat orang tua, kerabat, teman-teman, dan tentunya Vokasi UI bangga dengan apa yang saya peroleh,” ujarnya.

Baca Juga :  Ungguli Bidang Aktuaria, Mahasiswa ITS Juarai Actuarial Case Competition

Avila menjelaskan bahwa tahun ini ia dikontrak oleh Honda Racing Indonesia. Avila harus membuktikan kepada Honda dan orang tuanya bahwa ia bisa dan mampu untuk mempertahankan prestasi. “Memang performa saya sempat menurun, tapi itu tidak menutup semangat saya untuk masuk ke posisi pertama kembali,” ujarnya.

Kebanggaan Avila semakin lengkap karena mampu meraih posisi pertama di kategori Rising Star ITCR 1500. “Selalu punya tujuan, dan selama saya mendapatkan penghargaan pastinya akan ada kebanggaan dan kepuasan untuk diri sendiri. Untuk mencapai kejuaraan berturut-turut pastinya ada improvement dari segi mental, performance, demi membanggakan orang-orang di sekitar yang menjadi motivasi saya dalam mempertahankan gelar juara,” kata Avila.

Pada ISSOM Seri 2 ini, Avila berlatih lebih maksimal. Brainstorming bersama tim, meningkatkan performa mobil, dan menerapkan teknik-teknik tertentu dalam menggunakan mobil agar dapat meningkatkan penampilannya dalam dunia racing.

Di balik kisah sukses dari arena balap mobil, Avila selalu ingat tugasnya sebagai mahasiswa. Ia berbagi jurus jitu dalam mengatur waktu antara kegiatan belajar dan persiapan kejuaraan. Katanya, saat berada di karantina untuk mengikuti perlombaan, ia menyediakan waktu untuk belajar dan mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh dosen. Avila sangat terbantu dengan adanya program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan oleh UI.

Baca Juga :  Dukung Zero Waste, Mahasiswa ITS Manfaatkan Plastik Multilayer

“Relasi Media merupakan mata kuliah yang sangat saya sukai dan berhubungan dengan hal yang saya lakukan saat ini dalam dunia Motorsport. Dengan mata kuliah ini, saya belajar cara mewakili perusahaan Honda untuk mempertahankan citra, berbicara dengan baik, dan berhubungan dengan wartawan. Mata kuliah ini dapat saya implementasikan,” ujar putra Alvin Bahar, pembalap mobil Indonesia.

Tantangan berikutnya bagi Avila adalah Digital Motorsport di kejuaraan tingkat Asia, yang dilakukan secara virtual beberapa pekan depan mendatang. “Kejuaraan ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang akan saya raih di ajang motorsport lainnya. Saya berharap dapat mempertahankan prestasi di kejuaraan selanjutnya,” kata Avila.