close

IPB University Tanam 27 Varietas Bibit di Kebun Plasma Nutfah Cassava: Blueprint Pangan Sehat Berbasis Cassava

IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) mendapatkan Program Pendanaan Riset Inovatif-Produktif (Rispro) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Riset ini mengenai pangan sehat berbasis cassava atau singkong melalui teknologi budidaya IPB Prima, teknologi pangan sehat dan bisnis pangan sehat.

“Pada tahap awal, dilakukan penananam bibit plasma nutfah cassava yang terdiri dari 27 varietas, dari rencana 50 varietas, yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia. Bibit ini ditanam di lahan seluas setengah hektar di lahan IPB University di kawasan Jonggol,” ujar Prof Nunung Nuryartono, Ketua Tim Riset Inovatif Produktif (Rispro) IPB University saat penanaman bibit plasma nutfah di Jonggol (20/3). Hadir dalam penanaman bibit ini, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST, Prof Erika B Laconi, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura, Prof Edi Santosa, Dr Suwarto dan tim peneliti lainnya dari berbagai fakultas di IPB University.

Baca Juga :  Rektor UI Kukuhkan Empat Guru Besar Fakultas Kedokteran

Menurutnya, singkong ini akan dikembangkan dengan teknologi budidaya IPB Prima yang produktivitasnya mencapai 40 ton per hektar dengan umur relatif singkat, hanya enam bulan.

“Penanaman bibit plasma nutfah ini dimaksudkan sebagai “bank varietas cassava” yang dapat dikembangbiakkan dan diproduksi dan dihilirisasi.  Dengan kata lain, penanaman bibit plasma nutfah cassava ini merupakan blueprint pengembangan pangan sehat berbasis cassava yang dalam jangka panjang IPB University membangun swasembada pangan.  Pada tahun ini, tim peneliti Rispro IPB University merencanakan membudidayakan cassava teknologi IPB Prima seluas 10 hektar di lahan IPB Jonggol, kemudian diperluas menjadi 40 hektar di tahun depan,” imbuhnya.  

Sementara itu, Prof Erika mengatakan bahwa menjadi tugas LKST IPB University untuk memfasilitasi uji coba hasil riset para inventor hingga sampai menjadi produk yang dapat dihilirisasi. LKST akan memfasilitasi inovasi IPB University untuk siap diimplementasikan oleh mitra industri.

Baca Juga :  Luncurkan Kapal Terbaru, Barunastra ITS Siap Berjaya Lagi di Amerika

“Dengan demikian, produk-produk inovasi yang dihasilkan oleh IPB University dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kegiatan ini didedikasikan untuk almarhumah Dr Nurul Khumaida, peneliti IPB University yang sangat konsen dalam pengembangan cassava,“ ujarnya.