IPB University dan Dinkes Kabupaten Bogor Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk 1.600 Peserta
IPB University bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan vaksinasi pencegahan infeksi COVID-19, 18/3. Vaksinasi dilakukan di Gedung Grha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga Bogor.
“Alhamdulillah hari ini kita vaksinasi para dosen dan tenaga kependidikan IPB University yang berdomisili di Kabupaten Bogor. Semoga dalam waktu dekat semua dosen dan tenaga kependidikan IPB University dapat divaksinasi,” ujar Prof Arif Satria, Rektor IPB University.
Vaksinasi kali ini diberikan kepada 1.600 orang, baik dosen maupun tenaga kependidikan IPB University yang berdomisili di Kabupaten Bogor.
Koordinator Vaksinator Klinik IPB University, dr Naufal Muharam Nurdin menjelaskan, vaksinasi ini merupakan dosis pertama yang diberikan bagi dosen dan tenaga kependidikan IPB University yang berdomisili di Kabupaten Bogor.
“Semua pegawai IPB University yang berasal dari Bogor maupun dari luar Bogor, baik pegawai negeri sipil (PNS), pehawai tetap non PNS, pegawai kontrak hingga Tenaga Harian Lepas (THL) akan divaksin, tetapi pelaksanaannya akan digilir dan disesuaikan dengan stok vaksin yang tersedia,” ujar dr Naufal.
Lebih lanjut dr Naufal mengatakan pemberian vaksin bertujuan meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh, tetapi tidak menjamin seratus persen. Oleh sebab itu, protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan tetap harus dijaga.
Dirinya juga menghimbau bagi peserta yang sudah divaksin tetapi merasa kurang sehat, supaya dapat mendatangi Klinik IPB University. “Kalau ada yang merasa tidak enak badan setelah divaksin, jangan ragu untuk datang ke Klinik IPB University. Di sana nanti akan diperiksa dan diberikan pengobatan yang sesuai,” pungkas dr Naufal.
Terkait pelaksanaan vaksinasi, dr Dedi Syarif, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan, pelaksanaan vaksinasi harus mendapat dukungan semua pihak. “Pelaksanaan vaksinasi tidak hanya oleh dinas kesehatan, tetapi perlu dukungan dari akademisi, TNI maupun Polri. Kita semua harus bahu membahu dalam melakukan vaksinasi COVID-19. Dengan demikian kita bisa memutus rantai penyebaran COVID-19,” ujar dr Dedi.
Vaksinasi ini, katanya, adalah salah satu cara untuk membentuk herd immunity bagi masyarakat. Untuk membentuk herd immunity ini harus dilakukan secara bersama-sama dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Terima kasih kepada IPB University karena adanya peran serta akademisi dalam program ini, diharapkan dapat mempercepat selesainya target vaksinasi nasional,” pungkas dr Dedi.