close

UI Lantik Dua Direktur dan Dua Wakil Dekan Periode 2021-2025

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D melantik Athor Subroto, MSi., PhD., sebagai Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global (SKSG) dan Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si. sebagai Direktur Sekolah Kajian Lingkungan (SIL).

Pada saat yang sama, Prof. Ari melantik Dr. Fibria Indriati Dwi Liestiawati, S.Sos., M.Si., sebagai Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), sedangkan Dr. Milla Sepliana Setyowati, S.Sos., M.Ak, diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FIA UI. Pejabat baru di UI tersebut akan mengemban tugas selama periode 2021-2025.

Proses pelantikan dilakukan secara hybrid, yaitu perpaduan antara daring (online) dan luring (offline) pada Jumat (26/2). Pelantikan kepengurusan UI yang baru ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI nomor: 226, 353, 354 /SK/R/UI/2021. Dalam sambutannya, Prof. Ari Kuncoro mengingatkan tentang bergesernya paradigma pendidikan tinggi yang terjadi saat ini, yaitu konsep unbundling, yang lebih mementingkan kompetensi dibandingkan gelar akademik.

Baca Juga :  UGM Buka Program Studi Sarjana Teknik Infrastruktur Lingkungan

Prof. Ari menuturkan tentang pentingnya membuat kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, “Jadi kalau cuma punya gelar, tapi kemampuannnya hanya rata-rata, itu akan sulit bersaing, terutama bagi ilmu-ilmu multidisiplin seperti SIL dan SKSG, karena banyak universitas di dunia membuka program-program sejenis,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Ari juga mengingatkan bahwa para pimpinan di fakultas, sekolah, maupun program pendidikan vokasi, juga merupakan ujung tombak untuk meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dan kualitas lulusan. “Lulusan kita harus punya kemampuan implementasi, yaitu kemampuan mengorganisasi, bisa mendengarkan orang, dan bisa memprediksi tren ke depan. Ini penting kalau kita tidak mau ditinggalkan,” ujarnya.

Saat ini, FIA UI memiliki tiga program studi (prodi), yakni: Prodi Ilmu Administrasi Niaga, Prodi Ilmu Administrasi Fiskal, dan Prodi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas ini menyelenggarakan pendidikan untuk program pendidikan Sarjana (reguler), Sarjana (paralel), serta program Magister (S2) dan Doktor (S3).

Baca Juga :  Kemendikbud: Kampus Merdeka Tingkatkan Peran Pendidikan Tinggi sebagai Solusi Permasalahan Bangsa

SIL dan SKSG menyelenggarakan pendidikan untuk program Magister (S2) dan Doktor (S3). SIL memiliki satu prodi doktor Ilmu Lingkungan dan dua prodi magister yaitu Ilmu Lingkungan dan Magister Manajemen Bencana. Sedangkan SKSG memiliki satu prodi doktor Kajian Stratejik Global dan sembilan prodi magister yaitu Kajian Ketahanan Nasional, Kajian Wilayah Amerika, Kajian Wilayah Jepang, Kajian Gender, Kajian Ilmu Kepolisian, Kajian Pengembangan Perkotaan, Kajian Timur Tengah dan Islam, Kajian Wilayah Eropa, dan Kajian Terorisme.