close

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Mulai 2 Juni

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dimulai pada Selasa, 2 Juni 2020 dan akan berakhir pada Sabtu, 20 Juni 2020. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU, Jumat (29/5/2020) di Banda Aceh.

Ia mengatakan untuk tahun ini, proses pendaftaran UTBK dan SBMPTN dilakukan bersamaan. Langkah ini dilakukan karena memperhatikan situasi nasional yang saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19. Penggabungan ini dilakukan karena waktu yang semakin pendek dan mendekati tahun ajaran baru, sehingga tidak mungkin dilakukan dengan cara normal layaknya tahun kemarin.

“Mengingat kondisi setiap daerah berbeda-beda dan belum semuanya kondusif, maka penerimaan mahasiswa baru tahun ini membutuhkan penyesuaian tata cara dan jadwal baru,” ujar Prof. Samsul.

Ia menambahkan, bagi peserta yang ingin mendaftar harus telah memiliki akun LTMPT dan login di laman https://portal.ltmpt.ac.id. Kemudian peserta memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN. Para peserta hanya bisa mendaftar satu kali dengan biaya Rp150 ribu yang dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN. Sedangkan bagi peserta yang memiliki nomor KIP Kuliah tidak dipungut biaya.

Baca Juga :  The Global Melting Pot: Keseharian Awardee IISMA di Asia

“Peserta diminta memilih prodi sesuai persyaratan jurusan SMTA yang ditetapkan PTN. Ini dapat dilihat di laman https://ltmpt.ac.id. Peserta juga dianjurkan memiliki lokasi tes yang paling dekat dengan tempat tinggalnya,” lanjut Prof. Samsul.

Seperti  tahun sebelumnya, peserta yang telah lulus di jalur SNMPTN tidak diperkenankan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi mereka yang berjuang melalui jalur SBMPTN.

Pada penyelenggaraan tahun ini lanjut Prof. Samsul, materi yang diuji hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) dan setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes dan waktu pelaksanaan tes dilakukan empat sesi setiap harinya.

“Siswa saat mendaftar, selain memilih lokasi tes UTBK juga harus memilih PTN dan Prodi yang diinginkan. Jadi mereka harus memilih PTN dan Prodi tanpa tahu nilai UTBK-nya,” lanjut Prof. Samsul.

Baca Juga :  UTU Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2021

Ia berharap perubahan ini dapat diikuti dan dimaklumi oleh calon peserta. Untuk itu, ia meminta segala proses dapat dilakukan dengan baik karena menentukan keikutsertaan di SBMPTN. Prof. Samsul juga mengimbau agar calon peserta selalu rutin  memantau laman LTMPT agar dapat memperbaharui informasi. Ia juga berpesan agar para peserta dapat mengisi data dengan benar dan tepat.

“Sebab jika sudah disimpan permanen atau sudah dicetak kartu, data tidak dapat diubah lagi. Walaupun peserta tersebut melakukan registrasi ulang atau membayar kembali biaya pendaftaran.”

Dijadwalkan pelaksanaan UTBK berlangsung pada 5-12 Juli 2020 dan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.