Unsyiah Sumbang APD untuk Tim Medis di RSUDZA dan Meuraxa
Universitas Syiah Kuala menyumbang sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa. Bantuan ini diserahkan melalui perwakilan rumah sakit tersebut di Sekretarias Satgas Covid-19 Unsyiah (Banda Aceh, 15/4/2020).
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Unsyiah Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT menjelaskan, bantuan ini terdiri dari dua kelompok. Pertama bantuan dari Fakultas Kedokteran Gigi untuk tim medis di RSUZA dan RSU Meuraxa. Lalu bantuan dari Satgas Covid-19 Unsyiah untuk peserta didik PPDS yang bertugas di ruang ICU rumah sakit tersebut.
Adapun rician bantuannya adalah, dari FKG untuk RSUDZA terdiri dari sepatu boat 35 buah, surgical gown 30 buah, hazmat spun bund 20 buah, hazmat mikro 25 buah, head cap 15 buah, masker 11 box, handskun 11 box, safety google 15 buah dan shoe cover 500 buah.
Lalu untuk RSUD Meuraxa, terdiri dari sepatu boat 15 buah, surgical gown 15 buah, hazmat spun bund 10 buah, hazmat mikro 15 buah, head cap 5 box, masker 5 box, handskun 8 box, safety google 15 buah dan shoe cover 500 buah. Sementara bantuan Satgas Covid-19 Unsyiah, terdiri dari 1000 hazmat dan 100 face shield.
Bantuan dari FKG diserahkan oleh Dekan FKG Unsyiah Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG kepada Wakil Direktur Pelayanan RSUD Meuraxa dr. Ichsan, Sp. M dan Dr. dr. Herlina Dimiati, Sp.A(K) dari perwakilan RSDUZA.
Lalu bantuan dari Satgas Covid-19 Unsyiah diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH kepada dr. Herlina yang juga menjabat sebagai Koordinator PPDS Unsyiah.
Safirizal mengungkapkan, bantuan dari FKG ini adalah yang kedua kalinya untuk mendukung Tim Medis selama merebaknya virus Corona.
“Sebelumnya, FKG Unsyiah telah menyumbangkan baju operasi dan bantuan susu untuk tim medis yang bertugas di seluruh ruangan RSUDZA,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Cut Soraya menjelaskan, bantuan dari FKG ini berasal dari berbagai pihak seperti dosen, alumni, dan mahasiswa FKG serta beberapa pihak lain di luar FKG Unsyiah. Ia berharap, bantuan ini bisa semakin meringankan beban tenaga medis yang telah berjuang di garda depan untuk menangangi Covid-19 ini.
“Dengan kebersamaan ini, Insya Allah bisa saling meringankan. Sebab kita semua pasti berharap kondisi wabah ini cepat berlalu,” ucapnya.
Kepala LPPM Unsyiah Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech yang mewakili Satgas Covid-19 Unsyiah mengatakan, semua bantuan ini adalah bentuk dukungan Unsyiah kepada tenaga medis agar mereka bisa bekerja optimal, khususnya dalam menghadapi pandemi saat ini. Hal ini juga wujud komitmen Unsyiah untuk terus berkontribusi, mendukung pemerintah agar bisa segera melewati masa-masa sulit karena wabah ini.
“Sekecil apapun bantuan ini tentu sangat berarti bagi mereka. Maka Unsyiah akan berupaya untuk terus terlibat aktif membantu. Karena kita percaya, kebersamaan seperti inilah yang membuat kita lebih siap dan kuat,” pungkasnya.