FK dan FON UPH Terjunkan Relawan Medis dan Perawat di Siloam Hospitals
Penyebaran virus corona telah mengakibatkan meningkatnya jumlah pasien COVID-19 di berbagai rumah sakit. Kondisi ini mendorong meningkatnya kebutuhan tenaga medis seperti dokter dan perawat. Fakultas Kedokteran (FK) dan Faculty of Nursing (FON) UPH terpanggil untuk berkontribusi dalam membantu bangsa dan negara Indonesia dalam penanganan situasi darurat nasional (COVID-19) dengan menerjunkan mahasiswa dan alumni sebagai relawan medis dan perawat.
FK dan FON UPH menerjunkan relawan yang terdiri dari 40 mahasiswa Program Profesi Pendidikan Dokter, 38 mahasiswa Program Profesi Ners, dan para alumni. Berikutnya FON juga akan memberikan bantuan volunteers dari Program S1 Keperawatan.
Kegiatan relawan dimulai sejak 23 Maret 2020, di Siloam Hospitals yang khusus untuk menangani pasien COVID-19, yaitu Siloam Hospital Kelapa Dua dan Siloam Mampang 9 Residence. Berikutnya, para relawan juga akan disebar ke Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS), dan Siloam Hospital Head Office. Kegiatan ini akan berlangsung selama kurun waktu penanganan tanggap darurat Covid19 di Indonesia.
Kegiatan relawan mencakup membantu tim dokter dan perawat dalam melayani pasien dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan para relawan, serta tingkat kompetensi yang dapat dilakukan khususnya bagi mahasiswa Program Profesi, dibawah supervisi dokter dan perawat Siloam Hospitals.
Sebelum diterjunkan, seluruh relawan mendapatkan pembekalan mencakup pengarahan terkait perawatan pasien Covid-19, universal precaution (penggunaan APD), sistim operasional rumah sakit, yang diberikan oleh Nursing Division Siloam Hospitals, Ancillary Medical Affairs (AMA) unit dan Doctors Development and Training Siloam Head Office.
Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS., Ph.D – Dekan FK UPH, mendorong para relawan medis agar dapat segera bekerja ikut berpartisipasi membantu mengatasi Covid-19, dalam segala hal yang bisa dilakukan dan di manapun mereka berada, demi mengabdikan diri untuk kemanusiaan. Ia juga memastikan para relawan untuk bekerja di koridor yang aman.
“Lafal sumpah Dokter paling awal adalah membaktikan hidup guna kepentingan perikemanusiaan. Kami sungguh bersyukur melihat alumni dan mahasiswa UPH yang terpanggil membantu negara. Selain bantuan yang mereka berikan kepada teman-teman sejawat mereka, ini juga merupakan suatu kesempatan berharga untuk para dokter muda belajar menghadapi pandemi. Mari kita terus mendoakan semua yang melayani di rumah sakit, “ kata Beverley Wonsono, BA., MA., Direktur FK UPH.
Harapan juga disampaikan Marisa Junianti Manik, dosen FON UPH dan koordinator relawan keperawatan, “Saya bersyukur masih banyak hati mahasiswa FK dan FON UPH yang terpanggil untuk melayani Tuhan melalui kegiatan sukarela ini. Bencana adalah tanggungjawab kita bersama, pemerintah dan seluruh masyarakat. Semoga pelayanan mereka menjadi tanda nyata kehadiran dan kasih Tuhan.”