Kemdiktisaintek Dukung Pengembangan Talenta Digital Indonesia di Graduation Program Laskar AI Lintasarta 2025
Jakarta – Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan (DBTPP), Heri Kuswanto, mewakili Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), menghadiri acara Graduation Program Laskar AI Lintasarta di Gedung Arcadia, Jakarta, pada Kamis (14/08). Acara ini digelar untuk menandai kelulusan para peserta program yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dan pembinaan di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Kehadiran Kemdiktisaintek dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan talenta digital nasional, khususnya dalam bidang teknologi strategis seperti AI, yang diharapkan dapat mendorong inovasi dan daya saing Indonesia di tingkat global.
Sebagai salah satu pembicara, Direktur DBTPP, Heri Kuswanto, menyampaikan bahwa program ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas talenta digital Indonesia.
“Sebanyak 64% lulusan Laskar AI 2025 berasal dari kota kecil dan menengah, menunjukkan bahwa pengembangan talenta digital cukup merata hingga ke seluruh penjuru negeri. Hal ini sejalan dengan upaya Kemdiktisaintek untuk memastikan pemerataan akses dan kesempatan bagi semua, demi terwujudnya ekosistem inovasi yang inklusif,” jelasnya.
Direktur Heri kemudian menegaskan bahwa keberhasilan program ini mencerminkan sinergi positif antara pemerintah, industri, dan mitra pelatihan dalam mempersiapkan talenta digital nasional.
“Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi kunci untuk mempercepat penguasaan teknologi strategis, termasuk kecerdasan buatan, demi mendukung transformasi ekonomi dan daya saing bangsa. Sinergi ini dapat menjadi model untuk sektor swasta lain untuk membuat kegiatan serupa,” tegasnya.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu H, menyampaikan bahwa program ini menjadi bukti sinergi antara industri dan pemerintah dalam mendorong kedaulatan teknologi.
“Kami bangga dapat berkontribusi melahirkan talenta AI yang andal, sekaligus membangun jaringan kolaborasi lintas sektor. Laskar AI adalah wujud nyata komitmen kami terhadap transformasi digital Indonesia dan lulusannya sudah mulai terserap ke industri seperti indosat, dan BPD Banten,” ujarnya.
Enterprise Business Country Manager NVIDIA, Andry Gunawan, menjelaskan pentingnya kolaborasi global dalam pengembangan ekosistem AI.
“Melalui dukungan teknologi mutakhir dan sumber daya pembelajaran, kami berharap lulusan Laskar AI mampu memimpin inovasi di berbagai bidang, dari industri kreatif hingga kesehatan, demi mendukung Indonesia menjadi pemimpin di era AI,” ungkapnya.
Program Laskar AI, yang merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka milik Lintasarta, telah berlangsung sejak Februari hingga Juni 2025 dengan dukungan NVIDIA dan Dicoding. Dari 13.588 pendaftar, terpilih 657 peserta dari kalangan mahasiswa, fresh graduate, profesional, hingga dosen dari seluruh Indonesia. Peserta mendapatkan pelatihan intensif dalam Machine Learning, Data Science, dan AI Engineering, ditambah penguatan soft skills yang relevan dengan kebutuhan industri, selaras pada visi digital Indonesia 2045