Dirgahayu Republik Indonesia Ke-80: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”
Jakarta-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) gelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, Minggu (17/8).
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, dan Wamendiktisaintek, Stella Christie turut mengikuti upacara dengan khidmat.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti sebagai pembina upacara, mengatakan kepada peserta untuk memaknai kemerdekaan di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Hal ini kata Mendikdasmen, sejalan dengan tujuan negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia terus berupaya melindungi segenap rakyatnya, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan aktif menjaga perdamaian dunia. Semangat ini pun sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.
“Sesuai Asta Cita, pemerintah bertekad mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Presiden mengajak kita menunaikan janji kemerdekaan: merdeka dari kebodohan, kemiskinan, dan ketergantungan,” ujar Mendikdasmen di lapangan upacara kementerian, Jakarta.
Gempita Budaya Indonesia
Masih dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-80, para menteri dan wakil menteri kemudian menghadiri pembukaan Gema Pelindungan Budaya Nusantara (Gempita) oleh Menkebud. Gempita budaya Indonesia dibuka untuk umum di lingkungan kantor Kemdikdasmen, Kemdiktisaintek, dan Kemenkebud, dengan berbagai kegiatan seperti Panjat 17 Bambu Betung, Petualangan Si Panca, berbagai permainan tradisional lain, melukis langsung oleh seniman Indonesia, dan jajanan tradisional.
“Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan semangat untuk memajukan Indonesia di bidang kita masing-masing,” pungkas Menteri Fadli Zon.
Pada akhir upacara peringatan HUT RI ke-80, dilaksanakan penganugerahan Satyalancana Karya Satya oleh Menteri Kebudayaan (Menkebud), Fadli Zon, Mendiktisaintek, dan Mendikdasmen.
Mendiktisaintek selanjutnya melaksanakan prosesi pemasangan Satya Lencana Karya Satya kepada para pegawai yang telah mengabdi selama 30, 20, dan 10 tahun.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk mendidik generasi bangsa yang berdaya saing global sekaligus berakar pada budaya bangsa. Melalui pendidikan bermutu, riset yang relevan, dan inovasi yang bermanfaat, Kemdiktisaintek bertekad mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berdaulat dalam membangun peradaban.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif