close

Mahasiswa Unila Juara I Newscasting Varsity Category ALSA NEC 2025

(Unila): Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unila angkatan 2023, Rizky Kurniawan Saputra, berhasil meraih Juara 1 Newscasting Varsity Category dalam ajang ALSA National English Competition (NEC) 2025 yang diselenggarakan oleh ALSA Universitas Indonesia pada 9–12 Mei 2025.

Kompetisi ini berlangsung selama empat hari di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Untuk kategori Newscasting, babak penyisihan dilaksanakan pada 9 Mei dengan format membaca berita dan laporan cuaca menggunakan teleprompter. Dilanjutkan dengan babak semifinal pada 10 Mei, di mana peserta harus menulis dan membacakan berita secara langsung.

Babak final diadakan pada 11 Mei dan mempertemukan lima peserta terbaik untuk melakukan live report dari kejadian simulasi yang telah disiapkan oleh panitia. Perlombaan ditutup dengan Closing Ceremony dan Awarding Night pada 12 Mei pukul 19:00 di Gedung Aula Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Rizky membawakan berita bertema keanekaragaman hayati dan aksi mitigasi iklim, topik yang menuntut penguasaan literasi, penulisan berita, dan penyampaian pesan yang kuat. Tak hanya secara teknis, ia juga harus menghadapi tantangan fisik selama lomba berlangsung, namun mampu melewatinya berkat manajemen waktu dan semangat yang tinggi.

Dalam wawancara pada Kamis, 12 Juni 2025, Rizky menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Rasanya campur aduk! Antara nggak nyangka, bahagia, dan lega. Semua proses panjang yang aku jalani, mulai dari latihan sampai lomba, akhirnya berbuah hasil yang memuaskan!” ungkapnya.

Baca Juga :  Super Efisien! Nogogeni ITS Juara Mobil Hemat di KMHE 2022

Rizky mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk menantang dan mengaktualisasi diri. “Sudah lama sekali aku menginginkan untuk ikut perlombaan ini dan ketika aku dapat kesempatannya, tanpa ragu aku langsung mengambilnya!” katanya. Ia juga menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi wadah untuk memperluas jejaring dan menjalin relasi dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dalam persiapannya, Rizky mendapat banyak dukungan dari English Society Unila yang memberikan ruang dan bimbingan untuk latihan intensif. Selama dua minggu, Rizky berlatih setiap malam bersama senior dan alumni berpengalaman. Mereka membimbingnya dalam pembacaan berita, dasar-dasar jurnalistik, laporan cuaca, dan teknik siaran langsung.

Ia mengaku banyak terinspirasi dari alumni English Society Unila seperti Kak Raden Madlias yang telah meniti karir di dunia presenter dan televisi nasional, Kak Arif Rifai yang telah malang melintang berjalan di dunia Host dan Talkshow acara TV, serta kakak-kakak senior Coach Newscasting yang telah banyak membantunya saat ini, yaitu Kak Rella Islami dan Kak Azka Fatiha.

Baca Juga :  MAHASISWA FTUI RAIH JUARA PERTAMA PADA KOMPETISI KASUS BISNIS NASIONAL

Rizky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya, mulai dari keluarga, teman, dosen, hingga pihak kampus. “Kucuran materil dan moril yang diberikan sangat berarti bagiku. Terima kasih juga kepada Universitas Lampung dan dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unila atas dukungan dan izinnya.”

Menurut Rizky, kemampuan public speaking dan newscasting sangat penting di era sekarang. Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang masih ragu mencoba mengikuti kompetisi agar memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk mencoba, karena menurutnya tidak perlu mahir untuk memulai. Dengan mencoba, seseorang dapat belajar, berkembang, dan penting pula berada di lingkungan yang suportif serta berani mengambil langkah awal.

Menutup wawancara, Rizky menyatakan bahwa pencapaian ini adalah awal dari langkah lebih besar untuk memberi kontribusi. “Aku ingin berbagi pengalaman melalui kegiatan mentoring, jadi pembicara, serta aktif dalam pengembangan mahasiswa di bidang public speaking dan newscasting. Juga memperkuat kapasitas akademik agar bisa berkontribusi sebagai akademisi maupun praktisi di dunia humas dan media.”

Prestasi Rizky Kurniawan Saputra menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Lampung mampu bersaing di tingkat nasional dan menunjukkan kapasitas unggul di bidang komunikasi dan bahasa. [Humas]