close

Kemdiktisaintek dan Universitas Terbuka Teguhkan Komitmen Transformasi Digital Pendidikan Tinggi

Tangerang Selatan- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto hadir dalam penandatanganan prasasti, peresmian Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Utama Universitas Terbuka (UT). Gedung Prof. Setijadi dan Gerbang Utama, dipandang sebagai tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang semakin terbuka, modern, dan inklusif.

Peresmian yang mengusung tema “Big Dream, Big Data, Big Impact”, menandai komitmen UT dalam memanfaatkan kekuatan teknologi, dan data untuk memperluas akses, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi terhadap penamaan gedung utama ini sebagai penghormatan kepada Prof. Setijadi.

“Hari ini merupakan momen bersejarah, bukan hanya bagi Universitas Terbuka, tetapi juga bagi pendidikan tinggi Indonesia. Penamaan Gedung Prof. Setijadi adalah bentuk penghormatan terhadap guru besar kita yang telah merintis dan membesarkan UT. Saya berharap UT dapat semakin berperan di era transformasi ini, termasuk dengan mempersiapkan modul pembelajaran berbahasa Inggris dan mengembangkan bahan ajar berkualitas yang bisa digunakan dosen di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Brian di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, (13/8).

Baca Juga :  Kedaireka dan Matching Fund untuk Akselerasi Reka Cipta Perguruan Tinggi dan DUDI

Rektor UT, Mohamad Yunus, menegaskan bahwa pembangunan Gedung Prof. Setijadi bukan semata menambah fasilitas fisik, melainkan juga simbol dari visi dan dedikasi Prof. Setijadi.

“Gedung ini menjadi ruang kolaborasi untuk riset, pengembangan teknologi pembelajaran, dan pemanfaatan data guna menciptakan sistem pendidikan yang adaptif menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan 5.0. Dengan luas lahan 5.000 m² dan bangunan 2.700 m², kami mengintegrasikan teknologi mutakhir, praktik ramah lingkungan, dan tata kelola modern sebagai pelopor driving digital change di pendidikan tinggi,” ungkap Yunus.

Selain fungsi akademik, gedung ini diharapkan menjadi pusat inovasi yang memperluas akses pendidikan jarak jauh dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran lintas negara. Melalui visi menjangkau seluruh pelosok negeri, UT berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pendidikan berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga :  Kemdiktisaintek Luncurkan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025

Hal ini sejalan dengan misi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif