KIP-Kuliah Berikan Kesempatan Iqbal Berkarya di Bidang Kesehatan
Jakarta—Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus memperkuat komitmen pemerataan akses pendidikan tinggi melalui skema bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah). Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menerima audiensi para mahasiswa baru penerima KIP-Kuliah di Jakarta pada Senin (4/8).
Iqbal Rasyid Achmad Faqih merupakan salah satu dari mahasiswa tersebut. Setelah meniti pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Bengkulu, kini Iqbal berkesempatan untuk mengemban bangku kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Iqbal lolos untuk berkuliah di FKUI melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Ia sempat mengalami tantangan biaya perkuliahan dan akomodasi sebelum akhirnya mendapat bantuan dari berbagai pihak, termasuk mendapatkan KIP-Kuliah. Hal ini memantapkan Iqbal untuk melanjutkan perjuangannya untuk berkuliah.
“Terima kasih banyak kepada pemerintah, Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo, serta Pak Brian Yuliarto selaku Mendiktisaintek,” ujar Iqbal.
Iqbal menyatakan bahwa beasiswa KIP-Kuliah memberinya peluang untuk terus berkontribusi nyata untuk negara melalui ketekunan belajar, kreativitas, dan inovasi.
“Harapannya, beasiswa ini dapat memberi saya semangat yang lebih besar, mendorong saya untuk berkontribusi pada kemajuan negara, dan menciptakan karya-karya di bidang kesehatan,” harap Iqbal.
Program KIP-Kuliah adalah salah satu instrumen strategis pemerintah dalam mendukung Asta Cita, khususnya dalam agenda pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul. KIP-Kuliah menjadi jembatan untuk membuka akses ke pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berkeadilan. Para penerima KIP-Kuliah diharapkan dapat ikut andil dalam upaya membangun SDM unggul yang siap menjawab tantangan masa depan.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif