Wamen Stella Dorong Unipa Jadi Pusat Inovasi dan Mitra Strategis Sekolah Garuda
Manokwari- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie mendorong Universitas Papua (Unipa) untuk menjadi garda depan dalam pengembangan riset berbasis potensi lokal dan kemitraan strategis nasional. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke Unipa, yang dirangkaikan dengan agenda Diseminasi Riset dan Produk Unggulan Sivitas Akademika Unipa, Minggu (20/7).
“Saya sangat bangga dengan riset-riset yang dipresentasikan hari ini. Semua berbasis pada potensi lokal Papua. Mulai dari sagu hingga noken digital, dan ini adalah kekuatan sesungguhnya dari universitas,” ujar Wamen Stella.
Wamendiktisaintek Stella menyampaikan dua agenda utama kunjungan, yaitu menjalin sinergi dengan Unipa dan meninjau calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda, inisiatif prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk pengembangan talenta sains dan teknologi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
“Sekolah Garuda bukan hanya tempat belajar, tapi strategi negara untuk mengejar ketertinggalan dan mempercepat kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di Papua Barat,” jelas Wamen Stella.
Wamen Stella menekankan pentingnya kolaborasi Unipa sejak perencanaan awal, termasuk mendukung riset-riset teknis seperti ketersediaan sumber air di calon lokasi sekolah. Lebih lanjut, Wamen Stella menyampaikan bahwa riset harus menjadi kekuatan ekonomi dan kebijakan.
Wamendiktisaintek jelaskan tambahan anggaran riset nasional sebesar Rp1,8 triliun yang akan didistribusikan secara kompetitif, dengan prioritas untuk daerah timur Indonesia dan isu strategis seperti ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi.
“Riset yang relevan akan berdampak nyata bagi masyarakat dan membuka akses pendanaan dari pusat, daerah, maupun industri,” ungkap Stella.
Kunjungan ini juga menjadi momen untuk menyuarakan pentingnya adopsi riset oleh pemerintah daerah. Menurut Wamen Stella, pemanfaatan sagu dalam program makan bergizi gratis bisa menjadi contoh konkret integrasi riset lokal ke dalam kebijakan publik.
Wamendiktisaintekpun menyambut baik antusiasme Pemerintah Provinsi Papua Barat yang hadir dalam forum akademik ini.
Wamen Stella juga mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengembangkan inovasi berbasis budaya lokal.
Wamendiktisaintekpun secara khusus menyoroti riset noken digital sebagai pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika dan sains.
“Satu noken saja bisa menjadi pintu masuk bagi rasa ingin tahu, literasi sains, dan logika matematika,” ujar Wamen Stella.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berkomitmen untuk terus mendampingi perguruan tinggi agar menjadi lokomotif kemajuan daerah dan pusat transformasi ilmu pengetahuan Indonesia.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif