close

Indonesia dan Hungaria Perkuat Sinergi melalui Program Unggulan

Jakarta-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Hungaria lewat pertemuan strategis antara Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie dengan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, Jumat (18/7).

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas penguatan program beasiswa, potensi kolaborasi riset, serta pengembangan program pendidikan unggulan seperti Sekolah Garuda dan Maker’s Redbox. Wamen Stella menyebutkan program prioritas Sekolah Garuda merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan membentuk sekolah menengah khusus di bidang STEM.

“Sekolah ini ditujukan untuk siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia, untuk disiapkan masuk ke universitas-universitas top dunia dengan beasiswa penuh nantinya. Sekolah Garuda mencerminkan visi Presiden untuk memperkuat daya saing bangsa melalui pendidikan STEM yang berkualitas dan terarah,” ujar Wamen Stella.

Baca Juga :  Kolaborasi Kemdiktisaintek dan Kementrans : Transmigrasi Jadi Motor Ekonomi

Sementara itu, Dubes Lilla mengungkapkan komitmen Hungaria untuk terus melanjutkan program Beasiswa Stipendium Hungaricum, yang setiap tahunnya menyediakan 110 kuota beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.

“Menurut saya, saat ini hal yang paling penting adalah perpanjangan MoU Program Stipendium Hungaricum. Jika ada hal-hal yang perlu dibahas, kami sangat terbuka dan senang untuk menyelesaikannya. Kita sudah melewati setengah tahun, jadi penting memastikan landasan hukumnya tetap kuat untuk mendukung program ini,” imbuh Dubes Lilla.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Dubes Lilla juga memperkenalkan Program Maker’s Redbox, sebuah pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) yang menekankan pengembangan literasi digital, teknologi, kreativitas, dan kolaborasi. Program ini telah diterapkan di beberapa sekolah internasional di Indonesia, termasuk di Jakarta. Menurutnya, program ini dinilai sangat relevan dengan semangat Sekolah Garuda karena keduanya menekankan penguasaan keterampilan teknologi dan kepemimpinan masa depan.

Baca Juga :  Wamen Fauzan: Kampus Berperan dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika

Kedua pihak sepakat untuk mempercepat pembaruan MoU kerja sama pendidikan tinggi untuk periode selanjutnya, serta mendorong sinergi antara kampus di Indonesia dengan yang ada Hungaria dalam bidang riset, publikasi ilmiah, dan pertukaran pelajar. Pertemuan ini menjadi bukti konkret bahwa pendidikan dan riset menjadi salah satu pilar utama diplomasi bilateral Indonesia–Hungaria, serta mencerminkan semangat Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas melalui investasi jangka panjang di bidang sains dan teknologi.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif