close

Wamendiktisaintek Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Garuda Baru di Sulawesi Tenggara: Komitmen Nyata Pemerintah Bangun SDM Unggul dari Pelosok Negeri

Sulawesi Tenggara – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melakukan kunjungan langsung ke tiga lokasi strategis di Sulawesi Tenggara, yakni Desa Labo Jaya, Desa Wawolemo, dan Desa di Kabupaten Wakatobi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau kelayakan lahan untuk pembangunan Sekolah Garuda Baru, sebuah program pendidikan unggulan yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia di bidang sains dan teknologi, Sabtu (5/7).

Sekolah Garuda Baru dirancang sebagai sekolah menengah berasrama dengan kurikulum berfokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) rencana akan dibangun di 20 lokasi terpilih di seluruh Indonesia hingga tahun 2029.

Dalam kunjungan ke Desa Labo Jaya di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Wamen Stella menilai lokasi tersebut memiliki keunggulan dari sisi aksesibilitas, topografi, ketersediaan air, serta dukungan masyarakat. Lokasi yang dekat dengan jalan utama dan bandara, serta terhubung dengan jalur strategis antardaerah, menjadikan kawasan ini sangat potensial. Ditambah lagi, wilayah ini merupakan sentra pertanian dan agrowisata, dengan keberadaan kebun benih, ternak, serta riset kakao yang bisa diintegrasikan dengan pendidikan berbasis praktik.

Saya hadir di sini mewakili Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk melihat langsung potensi lokasi pembangunan Sekolah Garuda. Ini adalah realisasi dari visi beliau untuk menciptakan kesempatan pendidikan berkualitas tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa, tidak hanya di kota besar, tetapi juga di daerah yang selama ini kurang terjangkau,” ujar Wamen Stella.

Baca Juga :  Plt.Dirjen Dikti: Diperlukan Semangat Gotong Royong dan Energi Positif dalam Perjuangan Menghadapi Covid-19

“Jika sekolah ini dibangun, kehidupan asrama, kegiatan guru, serta operasional sehari-hari akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah ini. Dan yang paling penting, masyarakatnya terbuka dan sangat mendukung,” tambahnya.

Sementara itu, di Desa Wawolemo, Wamen Stella menyoroti kekayaan riset lokal di bidang pertanian dan hortikultura, serta kesiapan lahan seluas 20 hektare, di mana hanya 2 hektare yang akan digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. Sisanya akan tetap difungsikan sebagai lahan riset dan kolaborasi pendidikan. Ia juga mengapresiasi kesiapan Dinas Pendidikan dan potensi pelibatan guru-guru daerah dalam sistem pengajaran Sekolah Garuda.

“Sekolah ini bukan sekadar bangunan fisik. Ini adalah wadah strategis untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Kami juga memastikan bahwa keterlibatan guru lokal akan menjadi perhatian khusus karena mereka memahami karakter masyarakat setempat,” jelasnya.

Di Wakatobi, Wamen Stella diterima secara hangat oleh Bupati Wakatobi, para akademisi, mahasiswa, serta tokoh adat. Ia menyampaikan rasa haru atas dukungan masyarakat terhadap visi Presiden membangun SDM unggul dari daerah terpencil. Wamen Stella juga menekankan pentingnya riset berkelanjutan yang relevan dengan potensi lokal, seperti kelautan, rumput laut, dan pariwisata berkelanjutan.

Baca Juga :  IISMA Menyambut Kembali Para Patriot

“Salah satu prinsip kami adalah ‘riset lokal untuk ekonomi lokal’. Kami melihat potensi luar biasa di Wakatobi yang bisa menjadi pusat inovasi yang berdampak luas,” ujar Wamen Stella di hadapan civitas akademika.

Dalam setiap lokasi yang dikunjungi, Wamen Stella menegaskan pentingnya legalitas lahan, kesiapan infrastruktur dasar, serta keberlanjutan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Ketiga lokasi yang ditinjau dinilai memiliki karakteristik unik, dan Kementerian akan melakukan kajian menyeluruh untuk menentukan lokasi yang paling sesuai bagi pembangunan Sekolah Garuda di Sulawesi Tenggara.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa anak-anak terbaik dari seluruh penjuru negeri mendapatkan kesempatan yang setara. Karena talenta tersebar merata, tapi kesempatan belum. Maka negara harus hadir menciptakan peluang itu,” tutup Wamen Stella.

Pembangunan Sekolah Garuda merupakan satu dari delapan program prioritas Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), sebagai wujud nyata strategi Presiden dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif