close

Wamen Fauzan Dorong Generasi Muda Jadi Motor Indonesia Emas 2045

Palangka Raya–Generasi muda Indonesia memegang peranan strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan kemampuan berinovasi dan berjejaring, generasi muda diharapkan mampu menghadirkan dampak nyata yang mendorong kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi di tingkat lokal maupun nasional.

Berdasarkan data Trading Economics, pendapatan per kapita Indonesia masih berada di urutan kelima di kawasan Asia Tenggara, menandakan perlunya lompatan kontribusi nyata dari generasi muda agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan ekonomi dengan negara-negara tetangga. Pertumbuhan ekonomi nasional pun tercatat melambat dari 5,05% pada 2023 menjadi 5,03% di 2024, menguatkan urgensi peran pemuda sebagai penggerak pertumbuhan di tingkat lokal maupun nasional.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan menyampaikan perlunya sinergi nyata untuk meningkatkan peran kampus dan pemuda sebagai roda penggerak perubahan di tingkat lokal maupun nasional. Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (4/7).

Baca Juga :  Pengumuman Hasil SNMPTN 2020

“Sudah waktunya bagi generasi muda untuk menjadi motor perubahan. Kampus juga harus hadir di tengah masyarakat, membawa ilmu pengetahuan, riset dan teknologi  jadi solusi nyata,” tegas Wamen Fauzan.

Program Diktisaintek Berdampak yang dicetuskan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto memiliki sejumlah tujuan, yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) dan komunitas lokal, pemanfaatan teknologi tepat guna, peningkatan akses dan keadilan sosial, serta penguatan ekosistem kolaborasi. 

Untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut, diperlukan sinergi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi kepemudaan. Dengan karakter yang dinamis dan jangkauan yang fleksibel, organisasi pemuda diyakini mampu menjawab tantangan zaman dan berperan sebagai jembatan supaya riset dan inovasi menjadi lebih dekat, adaptif, dan tepat sasaran di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Melalui PMDSU – Pengalaman Inspiratif Mahasiswa PMDSU Batch 2

“Kita harus bangun ekosistem kolaborasi. Anak muda, kampus, pemerintah, dan industri perlu berjalan bersama-sama, agar inovasi yang lahir dapat berkelanjutan dan betul-betul dirasakan manfaatnya,” pungkas Wamen Fauzan.

Di bawah arahan Presiden Republik Indonesia dalam kerangka Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, penguatan perguruan tinggi dan pemberdayaan pemuda diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi serta mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh penjuru daerah Indonesia.

Mari bersama wujudkan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, berdampak, dan menjadi penggerak cita-cita Indonesia Emas 2045.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif