Kemdiktisaintek Dorong Percepatan Pendidikan Tinggi Berkualitas di Tanah Papua
Jakarta–Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali menegaskan komitmen dalam mewujudkan Program Diktisaintek Berdampak dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pendidikan tinggi, sains, dan teknologi hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Upaya kerja sama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terus dilakukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, salah satunya pertemuan dengan penggiat pendidikan dari Papua, yang juga Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Filep Wamafwa dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIV, Suriel Semuel Mofu, Kamis (22/5).
Papua saat ini memiliki lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dengan sebaran yang masih belum merata. Menyikapi hal tersebut, Mendiktisaintek akan meninjau langsung eksosistem pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Papua, sehingga implementasi Diktisaintek Berdampak bisa tepat sasaran untuk pengembangan sumber daya manusia di Papua.
“Kami berencana datang ke Papua, Kita akan atur dalam waktu dekat berkunjung ke sana, karena memang daerah lain sudah, saatnya daerah paling timur Kita akan datangi,” ujar Menteri Brian.
Agenda kunjungan akan mencakup rapat kerja bersama pimpinan perguruan tinggi, gubernur, ketua DPRD, dan tokoh masyarakat, serta peninjauan langsung lokasi potensial pendirian PTN baru di Kabupaten Sorong.
“Kami ingin menjemput bola dalam percepatan pembangunan SDM di Papua. Kami siap mendukung penuh inisiatif pemerintah pusat untuk mendorong kehadiran PTN baru di Sorong,” ungkap Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafwa.
Agenda lain yang diusung oleh pemangku kepentingan Papua, antara lain kebutuhan fasilitas laboratorium dan tenaga pengajar berkualitas di Papua, pentingnya dukungan anggaran dan sinergi lintas kementerian untuk memperkuat daya saing SDM Papua, serta pengembangan program kemitraan antara perguruan tinggi Papua dengan kampus-kampus unggulan nasional.
Menanggapi tantangan tersebut Kemdiktisaintek juga akan mendorong hadirnya surat edaran khusus terkait penguatan kelembagaan pendidikan tinggi di Papua, mengingat konteks otonomi khusus yang berlaku di wilayah tersebut. Langkah konkret ini diharapkan dapat mempercepat hadirnya pendidikan tinggi yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan di wilayah timur Indonesia.
Pada kesempatan ini Mendiktisaintek didampingi oleh Staf Khusus Mendiktisaintek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, Direktur Kelembagaan Muhammad Najib, dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Bhimo Widyo Andoko.
Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif
