close

Mendiktisaintek: Unsulbar Harus Jadi Mercusuar Kemajuan dan Pengungkit Pertumbuhan di Sulawesi Barat

Majene–Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menyampaikan sejumlah arahan strategis dalam kunjungannya ke Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran kampus sebagai motor penggerak pembangunan dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi daerah, Selasa (29/4). 

“Kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi harus menjadi budaya seperti negara-negara maju. Walaupun daerah memiliki tantangan tersendiri, kampus tetap harus hadir sebagai pusat solusi,” ujar Menteri Brian.

Menteri Brian menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan tingkat kemiskinan nol. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, Indonesia harus meningkatkan indeks teknologi hingga 12–13 kali lipat. Oleh karena itu, kampus dan pendidikan tinggi dituntut memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. “Tagline baru yang akan kami luncurkan adalah Kampus Berdampak. Kampus harus menjadi mercusuar peradaban, pengungkit pertumbuhan wilayah, dan penggerak ekonomi lokal,” ungkap Menteri Brian.

Baca Juga :  Usung Lima Tema Prioritas, Kedaireka Rampungkan Program Matching Fund 2022

Menteri Brian melihat Sulawesi Barat memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Menteri mendorong Unsulbar untuk menjadi pusat kolaborasi riset dan pengembangan, termasuk dengan kampus-kampus lain, pemerintah daerah, dan dunia industri. Menteri Brian juga mengajak pemerintah setempat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dapat dikaji dan dicarikan solusinya bersama Unsulbar.

“Kampus adalah tempat kajian yang solutif. Mahasiswa harus dilibatkan dalam penyelesaian masalah secara ilmiah dan bertanggung jawab. Misalnya permasalahan sampah, mari kita selesaikan sebelum menjadi masalah,” tambah Menteri Brian.

Lebih lanjut, Menteri Brian menyampaikan bahwa Unsulbar juga memiliki posisi strategis dengan berbagai pusat inovasi dan riset seperti bidang kelautan, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan pengolahan hasil laut. Semua potensi ini perlu terus dimaksimalkan agar Unsulbar benar-benar menjadi kampus yang berdampak.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Lepas 32.000 Lebih Mahasiswa Program Kampus Mengajar

“Mahasiswa harus lebih siap turun menyelesaikan masalah nyata di masyarakat. Budaya masyarakat maju tercermin dari hal-hal sederhana, mulai dari budaya antre hingga menjadikan perpustakaan sebagai destinasi utama. Kampus juga harus menjadi tempat alternatif bagi tumbuhnya pengetahuan,” ucap Menteri Brian .

Menutup sambutannya, Menteri Brian mengajak seluruh sivitas akademika dan pemangku kepentingan di Sulawesi Barat untuk bersama-sama menjadikan Unsulbar sebagai motor penggerak pembangunan di kawasan timur Indonesia. “Pak Presiden menyampaikan, hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur,” tutup Menteri Brian.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif