close

Dukung Transformasi Pendidikan Tinggi Daerah, Universitas Bangka Belitung Tambah Fasilitas Baru

Pangkalpinang – Direktur Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), I Ketut Adnyana, meresmikan Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Kesehatan Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (14/04).

Hal ini merupakan komitmen UBB dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan daerah dengan hadirnya fasilitas baru yang dibangun untuk mendukung kegiatan akademik di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UBB.

Fasilitas baru itu didirikan melalui skema pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur pendidikan tinggi di daerah. Direktur Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, I Ketut Adnyana berharap bahwa fasilitas tersebut bisa menjadi wadah lahirnya karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat Bangka Belitung, serta memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia secara utuh.

Baca Juga :  Ciptakan Ekosistem Riset dan Inovasi melalui Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi

Dalam orasi ilmiahnya, Direktur Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, I Ketut Adnyana menekankan peran penting perguruan tinggi sebagai agen perubahan dalam menjawab tantangan global dan lokal, seperti kerusakan lingkungan akibat pertambangan, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan lainnya. Tantangan dunia saat ini, kata dia, tak lagi bisa dihadapi dengan pola pikir lama.

“Kita perlu menyegarkan cara pandang, memperluas perspektif, dan menciptakan peta-peta baru dalam berpikir agar mampu merespons dinamika yang semakin kompleks,” ujarnya saat menyampaikan orasi ilmiah dalam perayaan Dies Natalis ke-19 UBB dengan tema “Bergerak Ekspansif Tumbuh Impresif”.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UBB, Ibrahim menyampaikan, bahwa momentum ini dapat menjadi pijakan untuk membawa UBB menjadi institusi pendidikan yang semakin unggul dan kredibel. Sejak menjadi perguruan tinggi negeri pada tahun 2010, UBB terus mengalami perkembangan signifikan hingga memiliki lebih dari 30 program studi hingga saat ini.

Baca Juga :  Potensi Kolaborasi dalam Bidang Pertanian bersama TaniHub

“Gerak ekspansif ini kami wujudkan melalui peningkatan statistik kampus, perluasan akses layanan pendidikan, serta dorongan kuat untuk terus berkembang dan memperluas mutu serta jangkauan layanan. Kami ingin memastikan bahwa UBB menjadi institusi yang inklusif dan terus bertumbuh secara kuantitatif,” ungkap Rektor UBB Ibrahim.

Peresmian fasilitas baru UBB ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Bangka Belitung, mulai dari Forkopimda, instansi vertikal, kepala sekolah, kepala desa sekitar kampus, serta civitas akademika yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UBB.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif