close

Dirjen Dikti: Perguruan Tinggi Dukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Padang – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Khairul Munadi, menjelaskan bahwa pendidikan tinggi harus menjadi lokomotif utama dalam mewujudkan Asta Cita dengan berfokus pada peningkatan akses, mutu, relevansi, serta dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan.

Pesan ini disampaikannya dalam orasi ilmiah mengenai peran pendidikan tinggi transformatif dalam mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045 pada Wisuda Universitas Negeri Padang (UNP) Periode 138 pada Minggu (16/03/2025). Sebanyak 1.685 wisudawan resmi menamatkan pendidikan mereka dalam acara bertajuk “Semangat Berjuang Menggapai Masa Depan.”

Dirjen Khairul Munadi menjelaskan bahwa Kemdiktisaintek memiliki peran krusial dalam mewujudkan Asta Cita melalui tiga pilar utama. Pertama, memperkuat sistem pertahanan dan kemandirian bangsa dengan mendorong swasembada di berbagai sektor strategis, mulai dari pangan, energi, air, hingga ekonomi kreatif, hijau, dan biru.

“Kedua, memperkokoh pembangunan sumber daya manusia melalui penguatan sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan, sekaligus mendorong prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” jelas Dirjen Dikti Khairul Munadi.

Ketiga, mempercepat hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah dalam negeri, memastikan bahwa inovasi yang lahir dari penelitian dapat memberikan manfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Visi Kemdiktisaintek adalah terwujudnya keberdayaan perguruan tinggi yang bertanggung jawab dengan tata kelola yang baik untuk bertumbuh dan berdampak. Kami juga berupaya meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan hingga hilirisasi bernilai tambah serta memfungsikan sains dan teknologi untuk mempercepat transformasi sosio-ekologi dan ekonomi yang berkelanjutan,” paparnya.

Baca Juga :  ULM Buat Hand Sanitizer Hingga Aktif Buka Layanan Konseling Psikologi

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus berkembang, UNP diharapkan mampu menjadi pusat inovasi yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk industri dan pemerintah.

“Kami mendukung penguatan ekosistem riset dan inovasi berbasis tantangan. UNP harus berperan dalam menjawab tantangan revolusi teknologi berbasis deep-tech dengan mengoptimalkan aset dan talenta yang dimiliki,” terang Dirjen Khairul Munadi.

Tidak lupa, Dirjen Dikti mengingatkan para wisudawan untuk terus belajar, berkembang, dan tidak terlena dengan momen kelulusan ini. “Jangan pernah berhenti belajar karena dunia terus berubah. Milikilah keberanian untuk bermimpi besar dan mengambil langkah nyata. Jangan hanya bermimpi, tetapi juga berani mengambil sikap dan bertindak,” ujarnya.

Dirjen Dikti pun turut menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan keluarga wisudawan dan menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak akan merugi.

“Percayalah, pendidikan adalah investasi yang hasilnya akan terlihat pada waktunya. Jika kita bisa memastikan semakin banyak anak bangsa yang mengenyam pendidikan tinggi, maka kita akan memiliki generasi muda yang lebih cerdas dan mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Program Pengembangan Laptop Merah Putih sebagai Karya Dalam Negeri “DIKTI EDU”

Rektor UNP, Krismadinata, dalam sambutannya juga mendorong para wisudawan untuk terus bergerak dan mengambil setiap kesempatan yang ada.

“Jiwa muda harus berani untuk tetap bergerak. Ragu hanya akan membuat kita diam di tempat. UNP telah membekali kalian dengan ilmu dan keterampilan, kini saatnya kalian berkontribusi untuk bangsa dan negara,” pesannya.

Ia menyerukan pentingnya memanfaatkan kekuatan alumni dan diaspora sebagai knowledge broker yang dapat menjembatani kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi di Indonesia dengan komunitas global.

“Alumni dan diaspora adalah aset besar bangsa. Mereka dapat menjadi jembatan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi di Indonesia dengan komunitas global. Ini akan meningkatkan investasi riset dan inovasi yang dapat dihilirisasi menuju industri global,” ujar Rektor UNP.

Sebagai penutup, Dirjen Dikti Khairul Munadi kembali menegaskan bahwa masa depan Indonesia bergantung pada peran aktif generasi muda. Ia mengajak mereka untuk tidak hanya menjadi penonton dalam arus perubahan, tetapi juga menjadi penggerak utama yang membawa inovasi dan solusi bagi berbagai tantangan bangsa.

“Lakukan yang terbaik dengan penuh integritas, semangat, dan dedikasi. Selamat berkarya, selamat menginspirasi, dan selamat membangun bangsa,” tutupnya.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif