close

Wamendiktisaintek Stella Christie Dorong Perguruan Tinggi Implementasikan Riset yang Berdampak untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Manado – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, mendorong pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi untuk memanfaatkan riset-riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang ada di daerahnya. Riset-riset tersebut diharapkan dapat dimplementasikan pada berbagai program atau kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah sehingga ke depan dapat berdampak meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Wamen Stella Christie mengungkapkan bahwa Kemdiktisaintek akan terus berupaya untuk melakukan scale up riset-riset yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Menurutnya, pemerintah daerah bisa menjadi off taker dari riset-riset di perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah.

Baca Juga :  Peran Pendidikan Tinggi dalam Mendukung Penanganan Stunting di Indonesia

“Tantangan kita ini adalah bagaimana riset-riset bisa scale up secara sistematis. Jadi perlu berkesinambungan. Secara keseluruhan, apapun problem yang ada di daerah itu biasanya ada pakarnya di universitas,” kata Wamen Stella dalam kunjungannya di Universitas Negeri Manado (Unima), Jumat (14/3).

Wamen Stella menjelaskan, paradigma Kemdiktisaintek berubah dari sebelumnya, selain mendorong perguruan tinggi untuk melakukan riset-riset tetapi juga melihat kebutuhan dari para pemangku kepentingannya, termasuk pemerintah daerah. Misalnya, pemerintah daerah memerlukan riset dalam program atau kebijakannya maka para pakar di perguruan tinggi dapat membantu melakukan riset tersebut. 

“Di tengah, Kemdiktisantek akan membantu. Tapi kami harapkan, kolaborasi bisa berjalan langsung antara pemerintah daerah dan pakar-pakar yang ada di universitas,” ujar Wamen Stella.

Baca Juga :  KIP-Kuliah Menyongsong Indonesia Emas 2045

Wamen Stella mencontohkan, dalam pembangunan dan tata kelola SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara (Sulut) ke depan akan berbasis riset yang dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi di Sulut. Misalnya, riset konstruksi bangunan sekolah dan menu makanan bergizi gratis yang dilakukan oleh Unima, material bangunan sekolah seperti plafon, panel, dan lainnya dari kelapa yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Manado, dan riset-riset lainnya.

“Jadi perguruan tinggi harus mampu bersinergi dengan pemerintah daerah agar bisa menghilirkan dan memanfaatkan inovasi-inovasi yang luar biasa untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” imbau Wamen Stella.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekSigapMelayani
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif