close

Gandeng Kementan, Ditjen Diktiristek Inisiasi Patriot Pangan

Padang, 18 Mei 2024 – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan Universitas Negeri Padang (UNP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan inisiatif Patriot Pangan guna meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam menangani persoalan pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambut baik upaya perguruan tinggi dalam membentuk kelompok tani mahasiswa dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Menurutnya, mahasiswa merupakan ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki minat besar terhadap sektor pertanian.

“Kita harus mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pertanian. Teknologi canggih seperti drone, traktor, combine harvester, dan mesin pencacah padi yang sudah terintegrasi dengan sistem pengeringan kini telah difasilitasi pemerintah untuk meningkatkan daya tarik anak muda terhadap pertanian,” jelas Amran dalam arahannya.

Peluncuran inisiatif tersebut diselenggarakan dalam Focus Group Discussion (FGD) MRPTNI untuk membahas strategi penyelesaian masalah sosial melalui tridharma perguruan tinggi, termasuk di dalamnya masalah pangan. Kegiatan FGD ini merupakan salah satu rangkaian mata acara Festival Kebangsaan di UNP yang bertujuan menguatkan nilai-nilai kebangsaan berbasis kebudayaan.

Baca Juga :  Atlet Unila Sumbang Sejumlah Medali pada PON XX untuk Lampung

“Salah satu ekspresi kebudayaan masyarakat Indonesia yang oleh Tuhan dianugerahi kekayaan alam berupa tanah yang subur, cuaca dan iklim yang nyaman dan kondusif, serta sumber daya air yang melimpah adalah terciptanya aktivitas pertanian sebagai mata pencaharian utama masyarakat sejak dulu hingga kini.” Ujar Dirjen Diktiristek, Abdul Haris saat menyampaikan sambutan pembuka. “Sayangnya, tidak ada regenerasi petani akibat kurangnya minat generasi muda untuk bekerja sebagai petani atau bekerja di sektor pertanian,” tambahnya. Oleh karena itu, Ditjen Diktiristek mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam menangani persoalan tersebut.

“Perguruan Tinggi yang di dalamnya berhimpun para kaum intelektual, inventor dan innovator, serta para mahasiswa sebagai generasi muda, sudah selayaknya turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Upaya ini selaras dengan komitmen perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam mewujudkan 17 agenda SDGs yang di antaranya adalah target nomor 2: Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca Juga :  ITS Juarai Bosch Interior Design Competition 2023

Ketua MRPTNI sekaligus tuan rumah, Rektor UNP Ganefri, menyampaikan dukungannya untuk inisiatif tersebut. “Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia mendukung penuh dan akan memberikan kontribusinya baik dalam bidang riset maupun dalam bidang peningkatan ketahanan pangan yang kita harapkan mahasiswa bisa jadi ujung tombak nanti untuk berkolaborasi dengan masyarakat di sekitar”. MRPTNI beranggotakan 146 perguruan tinggi negeri dan berkomitmen menyukseskan ikhtiar tersebut.

Acara FGD MRPTNI yang diselenggarakan di Auditorium UNP ini dihadiri oleh seluruh rektor PTN di Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fadjry Djufry, serta 2.000 mahasiswa yang berasal dari sejumlah PTN di Sumatera Barat.

(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : Satu Dikti
Tiktok : Ditjen Dikti

#KampusMerdekaIndonesiaJaya
#DiktiSigapMelayani