Pendaftar Terus Meningkat, Bukti IISMA Menyita Perhatian
Jakarta, Kemendikbudristek – Program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) terus menunjukkan popularitasnya dengan lonjakan peserta yang signifikan. Tercerminkan dari tingginya antusiasme di kalangan mahasiswa, perguruan tinggi dalam negeri dan orang tua terhadap program prestisius ini. Program IISMA adalah hasil kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta Kementerian Keuangan.
Dibuka pada tahun 2021, sebanyak 2.551 mahasiswa dengan semangat tinggi mendaftar untuk bergabung dalam program IISMA. Menuju tahun 2022, program ini terus berkembang dengan penambahan jalur program vokasi. Jumlah pendaftar pun meningkat tiga kali lipat, di mana sebanyak 7.522 mahasiswa mendaftar untuk jalur sarjana dan 3.506 mahasiswa bergabung dalam jalur vokasi.
Melangkah ke tahun 2023, antusiasme tetap tinggi dengan 7.714 mahasiswa mendaftar untuk jalur sarjana dan 1.456 mahasiswa bergabung dalam jalur vokasi. Puncaknya, pada tahun 2024 ini, jumlah pendaftar mengalami peningkatan fantastis yaitu sejumlah 15.211 yang terdiri dari 12.268 mahasiswa pendaftar untuk jalur sarjana dan 2.943 mahasiswa pendaftar untuk jalur vokasi. Peningkatan yang pesat ini menegaskan daya tarik dan relevansi program IISMA yang terus memberikan peluang pendidikan berkualitas untuk mahasiswa sarjana maupun vokasi.
“Dari program IISMA 2023 batch Juni, jumlah mahasiswa yang mengikuti IISMA mencapai ribuan orang. Para awardee IISMA tersebar di 14 negara dengan total host university sebanyak 29 perguruan tinggi. Untuk program IISMA angkatan selanjutnya, host university juga siap memberikan fasilitas akomodasi yang lebih baik dan meningkatkan kuota mahasiswa,” ucap Direktur Akademisi Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, di acara kepulangan dan serah terima awardees IISMA 2023 akhir Februari lalu.
Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan prestasi program IISMA dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman lintas budaya mahasiswa, tetapi juga mengindikasikan kepercayaan serta daya tarik yang terus berkembang di kalangan mahasiswa Indonesia. Dengan menyajikan kesempatan unik bagi mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi terkini di perguruan tinggi dan industri terkemuka, IISMA bukan hanya menjadi penyedia pengetahuan, melainkan juga pendorong utama dalam perkembangan keterampilan dan pemahaman yang sangat diperlukan dalam era global saat ini.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, mengungkapkan harapan hasil yang bisa diaplikasikan awardees IISMA setelah mengikuti program, “perjalanan ke luar negeri untuk belajar adalah salah satu pencapaian yang luar biasa,” ujar Sri.
Lebih lanjut, menurut Sri, awardees tidak hanya belajar secara akademik, namun belajar di luar kelas yang membuka sudut pandangnya tentang dunia yang beragam baik budaya dan nilai-nilai.
“Ini tidak hanya pengalaman yang akan memperkaya kalian, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa kita,” kata Sri yang turut hadir di acara kepulangan dan serah terima awardee IISMA 2023.
Peningkatan jumlah pendaftar menjadi salah satu indikator keberhasilan program IISMA dalam mengembangkan kerja sama dan jejaring mahasiswa di luar negeri. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademis yang berharga, namun juga membangun hubungan lintas batas yang memperkaya perspektif mereka.
Program IISMA tidak hanya menjadi pilihan utama, tetapi juga menjadi salah satu fondasi dalam memperkuat hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan negara tujuan perguruan tinggi. Hal ini membuktikan kontribusi IISMA tak terbantahkan dalam memajukan pendidikan Indonesia. Program IISMA akan terus membuktikan kesuksesannya dalam mencapai tujuan dan tetap menjadi pilihan utama bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menjelajahi peluang belajar di tingkat internasional. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, IISMA menjadi landasan krusial dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi berbagai tantangan global dan revolusi industri 4.0.