Ungguli Kampus Top Dunia, Barunastra ITS Kembali Berjaya di Amerika
General Manager tim Barunastra ITS I Made Vibra Dananjaya (tengah) bersama tim usai menerima penghargaan juara pada ajang International Roboboat Competition (IRC) 2024
Kampus ITS, ITS News – Tim kapal robot Barunastra dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berhasil mengharumkan nama almamater dan bangsa Indonesia dengan meraih juara di ajang International Roboboat Competition (IRC) 2024. Pada kompetisi tingkat dunia yang digelar di Florida, Amerika Serikat tersebut, tim Barunastra ITS berhasil mengungguli kampus-kampus ternama dari berbagai belahan dunia.
IRC merupakan perlombaan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Association for Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) untuk melombakan kapal robot tanpa awak. Pada edisi penyelenggaraan tahun 2024 ini, IRC 2024 diikuti oleh 16 kampus ternama dari beberapa negara di dunia di antaranya Georgia Institute of Technology, University of Michigan, hingga Cornell University.
General Manager Barunastra ITS 2024 I Made Vibra Dananjaya menuturkan, tim Barunastra ITS berhasil menyabet gelar juara III kategori Autonomy Challenge di bawah Istanbul Technical University, Turki di urutan pertama dan AGH University of Krakow, Polandia di tempat kedua. “Pada kategori tersebut, penilaian didasarkan pada seberapa cakap kapal dalam bergerak secara otomatis dan menyelesaikan misi-misi yang diperlombakan,” ujar mahasiswa yang kerap disapa Vibra ini.
Lebih lanjut, Vibra menyampaikan bahwa Nala Proteus 2.0 juga berhasil menyelesaikan empat misi secara sempurna pada hari pertama kualifikasi, di antaranya adalah navigation channel, follow the path, duck wash, dan speed challenge. Pada hari ketiga kualifikasi, kapal yang dapat melaju dengan kecepatan 5 knot tersebut berhasil menyelesaikan satu misi lagi, yakni delivery octagon.
Beberapa misi yang berhasil dituntaskan oleh Nala Proteus 2.0 tersebut tak lepas dari inovasi-inovasi yang diimplementasikan oleh tim Barunastra ITS. Salah satunya adalah sistem crane yang berhasil membawa kapal Nala Proteus 2.0 menyelesaikan misi delivery dan collection octagon. “Derek atau crane yang tim kami gunakan dapat mengangkat dan memindahkan benda untuk menyelesaikan misi yang ada,” kata Vibra.