close

156 Mahasiswa Siap Terlibat dalam Proyek Nyata di Program MSIB Ditjen Diktiristek

Jakarta, 15 Februari 2024 – Pelaksanaan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) resmi dimulai. Kegiatan penyambutan kedatangan para peserta magang yang berasal dari berbagai macam universitas di seluruh Indonesia telah dilaksanakan pada Kamis (15/2).

Sebanyak 156 mahasiswa terpilih akan mengikuti program MSIB di Ditjen Diktiristek mulai 16 Februari hingga 30 Juni 2024. Program magang ini akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa selama satu semester ke depan untuk terlibat dalam berbagai proyek nyata di lingkungan Ditjen Diktiristek.

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Tjitjik Srie Tjahjandarie menyampaikan bahwa program MSIB yang merupakan inisiatif kementerian dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini memberikan semangat untuk mengoptimalkan potensi para mahasiswa magang terpilih.

“Magang Merdeka Dikti SIGAP Melayani Batch 6 ini merupakan bagian dari tujuan untuk menciptakan SDM Indonesia yang unggul. Artinya, melalui program ini kita berharap bahwa anda nanti dapat menjadi lulusan yang memiliki kompetensi hard skills, soft skills, dan knowledge yang komperehensif,” kata Tjitjik dalam pembukaan Onboarding Magang Dikti Batch 6 secara daring.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Dorong Kolaborasi Antarperguruan Tinggi untuk Wujudkan Universitas Berkelas Dunia

Selain itu, Tjitjik juga berharap peserta magang akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk mendapatkan pengetahuan baru dari Ditjen Diktiristek. Seluruh mahasiswa magang juga diharapkan dapat menjadi kebanggaan Indonesia yang akan menjadi SDM Indonesia yang unggul di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Sofwan Effendi turut mengungkapkan bahwa program MSIB merupakan pengalaman sangat berharga sebelum lulus kuliah. Hal ini karena para mahasiswa magang akan diuji untuk memecahkan permasalahan nyata atau real case yang ada secara langsung.

“Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada kalian ketika kalian bergabung dengan Ditjen Diktiristek adalah dengan tetap dijaga nilai-nilai yang dijunjung oleh Ditjen Diktiristek terutama Kemendikbud, yaitu menjaga integritas organisasi, menjaga nama baik Ditjen Diktiristek dan universitas kalian berasal. Hal ini karena pekerjaan yang berhasil baik tidak dilihat dari hasil akhirnya saja, namun dari sikap juga turut serta menentukan,” imbuh Sofwan.

Baca Juga :  ITS Raih Penghargaan Duta Kampus SDGs Kategori Sosialisasi

Sementara menurut Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Faiz Syuaib, dengan dihadirkannya program MSIB ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan secara langsung di luar kampus dengan dukungan dari kurikulum saat ini. Maka para mahasiswa magang terpilih diharapkan bisa memaksimalkan kesempatan dan tidak melupakan poin penting dalam proses ini yaitu sikap (attitude).

“Karena ilmu dan teknologi terus berkembang, harapan kita dengan adanya mahasiswa yang berada di lingkungan dunia kerja akan recharging knowledges baru yang dimiliki oleh para mahasiswa, dan sebaliknya mahasiswa akan mendapatkan sesuatu dari dunia kerja yang nyata. Dan, banyak hal yang telah kami hasilkan bersama dengan para mahasiswa magang sebelumnya, maka harapan kami dalam periode ini akan mendapatkan hasil yang sama baik dari kolaborasi bersama,” ujar Faiz.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi