Optimalkan Irigasi, Abmas ITS Rancang Desain untuk Renovasi Bendung
Skema pembuatan model fisik bendung dengan skala 1:40 yang dibuat berdasarkan kondisi riil yang didapatkan dari proses pengukuran di daerah Bendung Gandong Kerik
Kampus ITS, ITS News — Bendung merupakan bangunan infrastruktur yang menjadi ujung tombak irigasi masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kali ini, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang desain Bendung Gandong Kerik untuk dukung proses renovasi karena mengalami kerusakan infrastruktur.
Ketua tim dosen Abmas ini, Ir M Hafiizh Imaaduddiin MT menjelaskan, Bendung Gandong Kerik tidak dapat berfungsi sejak 2021 silam. Hal ini berdampak pada proses irigasi 745 hektar lahan dan sumber mata air di delapan desa yang menjadi terganggu. “Solusi dari petani membuat bendung darurat dari sandbag, tetapi hasilnya tidak semaksimal bendung awal,” ungkapnya.
Dari hal tersebut, ITS bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU) Jawa Timur dan Magetan berkolaborasi mengatasi permasalahan itu. Tim yang beranggotakan dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS ini turut berkontribusi dalam merancang dan membuat desain model fisik bendung yang baru. “Desain ini turut mempertimbangkan efisiensi anggaran dana dalam pembangunannya,” tambahnya.
Di akhir, Focus Group Discussion (FGD) diadakan untuk lebih memahami permasalahan yang ada dan menjawab kebutuhan masyarakat. Langkah ini ditempuh untuk mendapatkan data sekunder seputar bendung. “Tinjauan ke dinas-dinas terkait turut dilakukan untuk mendapatkan informasi untuk pengolahan data yang lebih akurat,” aku dosen Laboratorium Hidroteknik dan Surveying ini.