Terbanyak Sepanjang Sejarah, Unpad Terima 1.194 Mahasiswa Program PMM
Universitas Padjadjaran menerima 1.194 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbudristek RI. Jumlah ini menjadikan Unpad menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang terbanyak menerima mahasiswa program PMM sekaligus terbanyak dalam sejarah program pertukaran mahasiswa di tanah air.
Para mahasiswa PMM diterima secara resmi oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti beserta pimpinan universitas dalam acara penerimaan yang digelar di Stadion Djati Padjadjaran Kampus Unpad Jatinangor, Sabtu (26/8/2023).
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Program PMM Kemendikbudristek Asri Aldila Putri dan Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya.
Dalam sambutannya Rektor mengungkapkan, Unpad menyambut baik kedatangan para mahasiswa dari luar Pulau Jawa untuk hadir dan belajar bersama dengan mahasiswa Unpad. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk dapat mencintai Indonesia dengan lebih baik.
Selain mempelajari dan menghasilkan keterampilan sesuai bidang keilmuan yang diambil di Unpad, mahasiswa PMM juga diharapkan memiliki keterampilan nonteknis atau softskill dan karakter “Jatidiri” khas mahasiswa Unpad.
“Banyak skill yang harus diambil sebagai mahasiswa Unpad,” kata Rektor.
Rektor mencontohkan, beberapa keterampilan yang mesti dikuasai di antaranya keterampilan berkolaborasi. Program PMM merupakan media bagi mahasiswa dari berbagai pulau di Indonesia untuk berkolaborasi. Karena itu, mahasiswa PMM di Unpad disilakan untuk membangun jejaring yang baik, tidak hanya antar peserta PMM tetapi juga dengan mahasiswa Unpad.
Rektor pun mendorong setiap mahasiswa PMM untuk menjalin pertemanan seluas-luasnya. “Cari teman yang banyak, teman adalah aset masa depan. Ini adalah salah satu skill yang ditanamkan kepada mahasiswa Unpad,” ujarnya.
Selain keterampilan kolaborasi, keterampilan lain yang perlu dimiliki adalah kemampuan berkomunikasi. Mahasiswa PMM di Unpad harus mampu mempersuasi orang lain untuk bersama-sama bergerak ke tujuan baik. Dua kemampuan ini, kata Rektor, adalah bagian dari membangun jiwa kepemimpinan mahasiswa.
Rektor juga mengingatkan mahasiswa PMM untuk tidak melakukan intimidasi, perundungan, hingga melakukan tindakan kekerasan seksual. Ambil perkuliahan dengan baik dan hasilkan pengalaman terbaik selama berkuliah di kampus Unpad.
“Jadikan kesempatan baik ini sebagai upaya merajut masa depan gemilang,” kata Rektor.
Senada dengan Rektor, Asri juga mendorong mahasiswa PMM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Peserta PMM merupakan mereka yang terpilih dari 47 ribu pelamar program PMM se-Indonesia.
“Teman-teman merupakan bagian dari mahasiswa PMM yang terpilih untuk bisa merasakan kebinekaan dari kebudayaan Indonesia,” kata Asri.
Terbanyak di Indonesia
Asri mengatakan, Unpad merupakan perguruan tinggi dengan jumlah terbanyak menerima mahasiswa program PMM. Bahkan, menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang terbanyak melaksanakan program pertukaran mahasiswa sepanjang sejarah pelaksanaan PMM maupun program Permata.
“Unpad (kami nilai) luar biasa dan bisa menjadi benchmarking seluruh perguruan tinggi di Indonesia bagaimana cara melaksanakan PMM,” kata Asri.
Koordinator PMM Unpad drg. Erli Sarilita, M.Sc., PhD, mengatakan, tahun ini sebanyak 5.214 mahasiswa mendaftar program PMM ke Unpad. Para pendaftar berasal dari 130 perguruan tinggi dari seluruh provinsi di luar Pulau Jawa.
Kuota keseluruhan mahasiswa PMM di Unpad sebesar 1.250 orang. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibandingkan kuota tahun lalu yaitu sebesar 245 orang. Kapasitas Unpad sebagai PTNBH dipercaya untuk mengelola sampai dengan 1.250 mahasiswa pertukaran.
“Selain itu, tingkat keberhasilan pengelolaan dan tingkat kepuasan mahasiswa PMM 2 dinilai sangat baik. Di sisi lain, target Kemdikbudristekdikti yang meningkat untuk PMM 3. Peminat mahasiswa untuk melakukan studi di kota Bandung dan sekitarnya sangat tinggi sehingga menjadi tujuan favorit mahasiswa PMM 2022 seperti halnya Bali dan Jogjakarta,” tutur Erli.
Usai diseleksi, 1.194 mahasiswa melakukan konfirmasi dan berhasil tiba di kampus Unpad. Mereka akan belajar di 61 prodi Sarjana dan Sarjana Terapan di Unpad selama satu semester hingga Desember 2023 mendatang. Di luar akademik, mahasiswa juga akan mengikuti perkuliahan Modul Nusantara.
“Di akhir Desember, mereka akan kembali ke perguruan tingginya masing-masing sambil membawa kartu hasil studi belajar di Unpad yang tidak hanya belajar akademik, tetapi juga mengasah softskill mereka atas didikan Unpad,” kata Erli.
Acara penerimaan mahasiswa program PMM Unpad dilanjutkan dengan penyampaian materi Modul Inspirasi 1 oleh Arief Yahya dengan topik “Membangun Generasi Emas: Mahasiswa sebagai Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Digital”.
Tidak hanya menjadi penerima program PMM, Unpad sendiri mengirimkan 49 mahasiswa ke 22 perguruan tinggi yang ada di 10 provinsi di luar Pulau Jawa.*