Tiga Mahasiswa FPIK Unpad Ikuti Pertukaran di Mokpo National University, Korea Selatan
Melalui kerja sama Universitas Padjadjaran dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan, tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad mengikuti program pertukaran mahasiswa MNU Summer Program 2023 di Mokpo, Korea Selatan, 1 – 11 Agustus 2023.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Raisya Azzahra (Ilmu Kelautan 2020), Shafwah Mahaputri Setiawan (Ilmu Kelautan 2020), dan Alfina Putri (Ilmu Kelautan 2021). Mereka menerima partial scholarship dari Mokpo National University untuk mengikuti program Korean Language and Culture Training selama 11 hari.
“MNU Summer Program 2023 merupakan program tahunan Mokpo University yang ke-22. Program ini dikhususkan untuk mengenalkan bahasa dan budaya Korea kepada mahasiswa asing dari seluruh dunia. Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan kerja sama antar universitas dalam skala global,” kata Fittrie Meyllianawaty Pratiwy, Ph.D. selaku Kepala Unit Interasionaliasi FPIK Unpad
Lebih lanjut Fittrie mengatakan, FPIK Unpad tengah memiliki kerja sama bidang penelitian dengan Mokpo University, dan 2 Dosen FPIK tengah mengambil Program Doktoral di sana. Dengan demikian, kedua institusi memiliki keeratan yang cukup kuat.
“Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, yaitu 15 kandidat, 8 yang berhasil diwawancara, dan 3 yang berhasil mendapatkan MNU partial scholarship for Summer program 2023,” ungkapnya.
Program ini sendiri diikuti oleh peserta dari 7 negara yaitu Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Mongolia, USA. Selama 11 kali pertemuan, peserta mendapatkan materi di kelas mengenai negara dan kebudayaan Korea, termasuk musik tradisional dan upacara teh.
Peserta juga memiliki kesempatan untuk mengikuti aktivitas budaya di luar kelas, seperti membuat karya keramik di Muan, belajar Taekwondo, membuat Ddeokbokki dan Japchae, belajar musik tradisional di JinDo, membuat layangan tradisional, belajar K-Pop, city tour di Mokpo, dan pertukaran seni budaya oleh masing-masing negara di akhir penutupan.
Ketiga mahasiswa tersebut berkesempatan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing dengan menggunakan pakaian tradisional Indonesia yaitu kebaya dan batik. Mereka juga mengenalkan budaya Indonesia lainnya seperti wayang, jaipong, aksara sunda, dan canting serta membagikan souvenir khas Indonesia kepada dosen dan peserta lain.*
