close

Kolaborasi Program Kampus Mengajar dan UNIMUDA Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Sorong, Papua Barat Daya

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya lakukan kolaborasi dengan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Sejak tahun 2020, UNIMUDA telah ikut berpartisipasi dengan mendaftarkan mahasiswanya ke dalam Program Kampus Mengajar yang dimulai dari angkatan perintis.

“Pada peluncuran Program Kampus Mengajar tahun 2020, UNIMUDA sudah mengikutsertakan mahasiswa untuk mengabdi di sekolah-sekolah yang membutuhkan di sekitar Kota Sorong dan Kabupaten Sorong,” terang Sirojuddin, Wakil Rektor V Bidang Inovasi, Riset, dan Kerja Sama UNIMUDA pada kunjungan Tim Program Kampus Mengajar, Senin (22/05).

Sirojuddin juga menyampaikan bahwa komitmen UNIMUDA dalam mendukung Program Kampus Mengajar, terus berlanjut hingga pelaksanaan angkatan kelima yang saat ini sedang berlangsung. Terdapat 30 mahasiswa UNIMUDA yang bertugas menjadi mitra guru dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 ini.

“Sepanjang persiapan pada pendaftaran Program Kampus Mengajar, termasuk pendaftaran angkatan keenam yang saat ini sedang berlangsung, UNIMUDA mendampingi mahasiswa secara intensif mulai dari sosialisasi, pendaftaran, dan kami juga mendampingi para mahasiswa ke dinas pendidikan setempat sebelum mereka dilepas untuk bertugas di sekolah sasaran,” lanjut Sirojuddin.

Baca Juga :  Andy F Noya Hadirkan Inspirasi di Modul Nusantara Unsoed

Pendampingan intensif ini berangkat dari masih terbatasnya fasilitas pendukung yang dimiliki oleh mahasiswa. Contohnya, untuk pelaksanaan seleksi literasi dan numerasi, tes kebinekaan dan juga VCAT yang menjadi rangkaian seleksi untuk memilih peserta Program Kampus Mengajar, masih banyak mahasiswa yang belum memiliki perangkat pendukung. UNIMUDA melalui Lembaga Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tingginya kemudian menyediakan fasilitas yang bisa digunakan secara gratis oleh mahasiswa agar bisa mengikuti seluruh rangkaian seleksi tanpa kendala apapun.

Berkaitan dengan rekognisi 20 sks yang menjadi salah satu manfaat dari keikutsertaan di Program Kampus Mengajar, UNIMUDA memberikan konversi sepenuhnya sehingga hasil dari pembelajaran mahasiswa selama mengikuti Program Kampus Mengajar akan diakui sebesar 20 sks.

“Komitmen kami adalah memberikan keleluasaan serta mendorong mahasiswa agar bisa mengikuti program-program MBKM dan merasakan manfaatnya secara langsung. UNIMUDA sendiri memiliki panduan pelaksanaan MBKM sebagai landasan untuk konversi sks dan hal lainnya yang berkaitan dengan Program MBKM di perguruan tinggi kami,” tutup Sirojuddin.

Keterangan Sirojuddin tersebut juga diamini oleh Kepala Lembaga Implementasi MBKM UNIMUDA, Wisnu Wardoyo. Wisnu menyebutkan bahwa UNIMUDA juga melakukan monitoring dan koordinasi secara berkala dalam mendampingi mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi di Program Kampus Mengajar.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Jalin Kerja Sama dengan BNI untuk Dukung MBKM

Kunjungan Tim Program Kampus Mengajar ke UNIMUDA sendiri merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program di Kabupaten Sorong. Rangkaian monev ini dilaksanakan untuk memantau kualitas pelaksanaan program baik dari penugasan mahasiswa di sekolah, asistensi dinas pendidikan setempat, dan dukungan perguruan tinggi.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Kampus Mengajar yang merupakan bagian dari kebijakan MBKM telah berhasil menugaskan lebih dari 91.000 mahasiswa menjadi mitra guru dalam upaya mengakselerasi peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di lebih dari 21.000 SD dan SMP yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Periode pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 6 sendiri telah dibuka hingga tanggal 4 Juni 2023 dan membuka kesempatan untuk 21.500 mahasiswa yang akan terpilih. Nantinya, para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sasaran Program Kampus Mengajar yang tersebar di seluruh Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 6 dapat diakses melalui Instagram resmi Kampus Mengajar: @kampusmengajar; laman MBKM Program Kampus Mengajar: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar; dan surat elektronik Kampus Mengajar: kampus.mengajar@kemdikbud.go.id.

(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)

Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti