close

Rektor Universitas Jember : Kolaborasi Untuk Atasi Stunting di Jember

Jember, 26  Februari 2023 – Jember masih memiliki pekerjaan rumah permasalahan kesehatan, diantaranya stunting (tengkes), Angka Kematian Ibu (AKI), masalah kekurangan gizi dan lainnya. Untuk menyelesaikan semua permasalahan kesehatan tersebut perlu kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah, pihak swasta, dunia pendidikan serta organisasi profesi kesehatan. Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jember saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Gigi yang digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Jawa Timur di alun-alun Jember (26/2). Hari Minggu itu sebanyak 600 siswa Sekolah Dasar (SD) dari tiga kecamatan turut ikut serta.

Rektor lantas menambahkan, salah satu kolaborasi diwujudkan dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Gigi yang melibatkan PDGI Pengurus Wilayah Jawa Timur, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jember. Kolaborasi lantas diperluas dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Bakorwil V, Polda Jatim melalui Biddokes serta pihak swasta, dalam hal ini PT. Pertamina Tbk. Kolaborasi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PDGI ke 73 untuk wilayah Jawa Timur dipusatkan di Jember dengan tujuan mengatasi stunting di Jember.

“Banyak yang mungkin tidak sadar jika kesehatan gigi dan mulut memiliki keterkaitan dengan stunting. Jika kondisi gigi dan mulut terganggu maka kita tidak bisa mengolah makanan dengan baik, maka artinya penyerapan kandungan gizi dalam makanan pun terganggu. Terutama pada usia Balita yang merupakan usia emas bagi anak-anak kita. Oleh karena itu Universitas Jember turut aktif mengambil peran, kali ini melalui FKG dan RSGMP yang memiliki hubungan erat dengan PDGI,” tutur Iwan Taruna.

Baca Juga :  Fakultas Hukum Untad Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Apa yang disampaikan oleh Rektor Universitas Jember didukung oleh fakta hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI tahun 2018 yang menunjukkan 57,6 persen penduduk Indonesia memiliki problem kesehatan gigi dan mulut. Dari jumlah tersebut angka penderita karies gigi dan penyakit periodental merupakan sepuluh besar keluhan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Jika problema kesehatan gigi dan mulut tersebut menimpa Balita maka penyerapan gizi pun bakal terganggu yang bisa mengakibatkan stunting. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Panitia Bakti Sosial PDGI Pengurus Wilayah Jawa Timur, drg. Zahara Meilawaty, M.Kes.

“Dalam kegiatan sikat gigi massal kali ini kami mengajak siswa SD dari Kecamatan Kaliwates, Sumbersari dan Patrang untuk membiasakan diri menggosok gigi dua kali sehari dengan cara yang baik dan benar. Harapannya mereka bakal memiliki kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut sedari dini agar terhindar dari stunting juga. Hari ini ada 400 dokter gigi dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur yang turut,” ujar drg. Zahara Meilawaty, M.Kes yang juga dosen di FKG Universitas Jember.

Baca Juga :  Jelang Penutupan Program Dana Padanan 2024: Kedaireka Gencar Dorong Kolaborasi Inovasi Melalui Dua Program Unggulan, RekaTalks & Rekapreneur

Sementara itu Bupati Jember, Hendy Siswanto mengapresiasi PDGI Pengurus Wilayah Jawa Timur berkolaborasi bersama FKG dan RSGMP Universitas Jember mengadakan bakti sosial di Jember. Hendy Siswanto berharap kegiatan seperti ini akan diikuti oleh organisasi profesi kesehatan lainnya. “Pemkab Jember tidak mungkin mampu menangani semua problema kesehatan, oleh karena itu kami membuka diri bekerja sama dengan semua pihak. Langkah PDGI Pengurus Jawa Timur yang memusatkan peringatan ulang tahunnya di Jember selain memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut bagi warga Jember juga menggerakkan ekonomi, buktinya hotel di Jember penuh menampung dokter gigi dari seluruh Jawa Timur. Tahun depan silahkan PDGI mengadakan acara serupa di Jember lagi,” seloroh hendy Siswanto yang pagi itu didampingi Wakil Bupati dan Kapolres Jember.   

Acara bakti sosial diawali dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu oleh Bupati Jember, Rektor Universitas Jember, Kepala Bakorwil V, Kapolres dan pengurus PDGI Jawa Timur. Diteruskan dengan senam dan sikat gigi massal dengan bimbingan para dokter gigi. Siswa dan hadirin yang datang di alun-alun Jember juga dihibur dengan penampilan apik UKM Reog Sardulo Anurogo Universitas Jember.

“Tahun ini bakti sosial PDGI Pengwil Jatim dipusatkan di Jember, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi dan RSGMP Universitas Jember, Biddokes Polda Jatim, PT. Pertamina dan pihak lainnya. Kegiatan di Jember ini istimewa karena kami melakukan kegiatan promotif, preventif hingga kuratif sekaligus. Selain sikat gigi massal kami menggelar layanan kesehatan gigi dan mulut gratis, hingga operasi bibir sumbing di RSGMP Universitas Jember. Tema bakti sosial kali ini adalah PDGI Jawa Timur Peduli Pengentasan Stunting Indonesia : Bebas Stunting, Gigi dan Tubuh Sehat, Indonesia Tumbuh,” kata Ketua PDGI Jawa Timur, drg. Sumartono. (iim)