close

Aktif Berinovasi, Tim Mahasiswa ITS Ukir Prestasi di Greenovator 2022

Tim Carbonize ITS akhirnya berhasil meraih juara III pada Greenovator 2022
Tim Carbonize ITS akhirnya berhasil meraih juara III pada Greenovator 2022

Kampus ITS, ITS News – Bertambah satu lagi deretan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tahun ini. Melalui kompetisi Greenovator 2022 yang diadakan oleh PT Bukit Asam, Minggu (27/11) lalu. Tim Carbonize ITS berhasil meraih juara III melalui gagasan inovasinya yang dapat mereduksi emisi karbon akibat bahan bakar fosil.

Inovasi yang diusulkan oleh tim yang beranggotakan Delta Adi Satyana, Kavitaningrum, dan Nurul Bunga Kurnia ini berangkat dari permasalahan batu bara di Indonesia. Batu bara merupakan salah satu sumber energi terbesar di Indonesia, yakni sekitar 182,53 miliar ton batu bara yang dimiliki.

Akan tetapi, menurut Delta Adi Satyana selaku ketua tim, penggunaan energi batu bara sebagai pembangkit listrik justru menimbulkan emisi karbon yang tidak sedikit. Yakni sekitar 45 persen emisi karbon di udara berasal dari hasil pembakaran batu bara.

Baca Juga :  Manfaatkan Limbah Aluminium, Mahasiswa ITS Hasilkan Sumber Energi Bersih

Untuk mengatasi hal ini, tim yang dibimbing oleh Dr Triyanda Gunawan SSi ini mengajukan inovasi berupa Mixed Matrix Membranes (MMMs) berbasis Karbon Tertemplat Zeolit (KTZ) untuk aplikasi Direct Air Capture dan Post-Combustion CO2 Removal. “MMMs ini dapat mereduksi gas karbon dioksida yang dihasilkan bahan bakar fosil,” jelas Delta.

MMMs ini nantinya akan dioperasikan pada reaktor pemisahan gas bersamaan dengan cooler pada post combustion dan kipas besar penyedot udara yang ada di direct air capture. Dalam penggunaannya, reaktor pemisahan gas ini dapat menggunakan single maupun multiple module. Potensi dari inovasi yang diajukan tersebut dapat mereduksi gas CO2 hingga 96,5 persen.

Inovasi ini berhasil mengantarkan tim dari Departemen Kimia ITS ini meraih juara III dalam perlombaan berskala nasional tersebut. Kategori perlombaan yang diikuti oleh Delta beserta teman-temannya ini adalah Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Baca Juga :  Kontingen Atlet Mahasiswa Indonesia Siap Berlaga di ASEAN University Games (AUG) 2024
Tim Carbonize ITS bersama dosen pembimbingnya Dr Triyanda Gunawan SSi saat memamerkan flow chart dari inovasi yang digagasnya
Tim Carbonize ITS bersama dosen pembimbingnya Dr Triyanda Gunawan SSi saat memamerkan flow chart dari inovasi yang digagasnya

Delta menjelaskan bahwa CCUS sendiri merupakan suatu proses penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida selama persiapan bahan bakar fosil maupun dari limbah hasil pembakarannya. “Kegiatan dan penyimpanan karbon ini dilakukan pada pembangkit listrik dan proses pengolahan gas alam,” pungkasnya.

Perjuangan Tim Carbonize ITS dalam memenangkan perlombaan ini cukup panjang. Tim ITS ini sudah mulai melakukan riset dan mengajukan proposal inovasi sejak Agustus lalu. Setelah proposal inovasi ini lolos, dilanjutkan dengan visitasi laboratorium hingga tingkat penilaian akhir. (HUMAS ITS)