close

BUNGA BALI YAYASAN DISABILITAS

Muhamad Thomas Irsyad  mahasiswa Program Studi Fotografi ISI Denpasar angkatan 2018 berasal dari Bandung. Thomas di era digital informasi masih punya kepedulian terhadap kaum disabilitas. Kepedulian ini Thomas ambil dalam program MBKM proyek kemanusiaan. Yayasan Bunga Bali, membantu disabilitas, melatih mereka membuat foto-foto kerajinan untuk promosi di Instagram. Permasalahan Bunga Bali yaitu pemasarannya kurang lancar. Thomas memberikan solusi dengan pemotretan produk kerajinan. Foto kerajinan dirancang dengan ide, konsep dan teknis dengan kualitas pemasaran digital. Pemasaran digital melalui Instagram foto yang bagus untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Selama bersosialisasi dengan kaum disabilitas Thomas tersentuh hati kemanusiannya. Beberapa kali mengikuti acara dan program. Program pemotretan aktivitas Disabilitas Bunga Bali di beberapa lokasi di Bali. Drs.I Nyoman Dana,M.Erg, Ketua yayasan Bunga Bali sebagai mitra ISI Denpasar menyambuk baik program proyek Kemanusiann ini. Selain Thomas sebelumnya terdapat mahasiswa Universitas Indonesia, yang melaksanakan  Proyek Kemanusiaan dengan program pendampingan kaum disabilitas dari Desa asal mereka. Thomas merasa belum banyak berbuat bagi kaum Disbilitas “Meningkatkan Kualitas Konten Fotografi Pada Media Sosial Instagram Bunga Bali Craft”.

Thomas berharap adik kelas program studi lain seperti Disain Produk dapat melakukan proyek Kemanusian di Bunga Bali. Desain Produk yang baru di butuhkan Bunga Bali agar dapat bersaing di pasar oleh- oleh di Bali. 

Gambar. 1 Muhamad Thomas Irsyad (kanan) Nim. 201808007- Mahasiswa Prodi Fotografi Isi Denpasar, Sedang Bimbingan Projek Kemanusiaan Meningkatkan Kualitas Konten Fotografi Pada Media Sosial Instagram Bunga Bali Craft dengan dosen pembimbing utama Dr. I Komang Arba Wirawan (kiri)

Baca Juga :  Memeluk Kearifan Lokal, PMM3 ISI Padangpanjang Membuka Jendela Kebudayaan Nusantara di Kepulauan Mentawai

Muhamad Thomas Irsyad (mahasiswa Prodi Fotografi) judul proyek Kemanusiaan Bunga Bali Craft (Yayasan Bunga Bali), dosen pembimbing utama Dr. I komang Arba Wirawan, S.Sn.,M.Si. proyek kemanusiaan ini dilaksanakan, untuk memanfaatkan media sosial, sebagai media publikasi kepada masyarakat. Media sosial merupakan sarana berkomunikasi di era digital yang dapat dimanfaatkan untuk promosi usaha dan media publikasi. Instagram, dengan fiturnya dapat memudahkan setiap orang untuk ber swafoto maupun upload video. Instagram sebagai salah satu media sosial paling populer pada saat ini dapat dengan mudah menjangkau masyarakat konsumen. Instagram dapat dipergunakan untuk memajang produk dengan konten berupa foto yang menarik, video dengan visual yang indah dan caption (deskripsi) produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan fotografi yang diperoleh selama di bangku perkuliahan sebagai solusi permasalahan di Bunga Bali Craft. Kemampuan ide, konsep, dan teknis diterapkan sebagai upaya meningkatkan kualitas foto produk. Publikasi foto produk di Instagram bisa menjadi sebuah usaha promosi untuk mempertahankan eksistensi maupun meningkatkan penjualan kerajinan oleh penyandang disabilitas Yayasan Bunga Bali (17 Januari 2022).

Gambar 2 Hasil Proyek Kemanusiaan Muhamad Thomas Irsyad Nim. 201808007-  Mahasiswa Prodi Fotografi Isi Denpasar di Yayasan Bunga Bali.

Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini berupa akun Instagram baru Bunga Bali Craft disertai konten visual menarik, pemotretan katalog produk dan edukasi pemanfaatan Instagram kepada Bunga Bali Craft. Adapun pesan yang disampaikan dalam penelitian ini, agar setiap usaha baik kecil maupun besar dapat terbuka wawasannya untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat berkomunikasi maupun publikasi kepada masyarakat luas sebab cara tersebut relatif murah dan efisien. Konten berupa foto dengan visual menarik, merupakan bagian penting yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Sebab, apa yang kita tampilkan di media sosial adalah yang kita komunikasikan kepada public. Program MBKM di ISI Dengpasar diawali dengan pengurip sebagai peresmian. Pengurip MBKM ISI Denpasar bertajuk Svarna Nuswantara Kramaning Lelangon (Menuju Kegembiraan Nusantara Berbasis Pemajuan Ekosistem Seni Budaya) launching MBKM dalam Sidang Senat Terbuka (2021-10-10), menghadirkan Plt. Dirjen Prof Nizam, juga hadir Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjenristekdikti Prof. Aris Junaidi, makil Mitra Strategis yaitu, pendiri Agung Rai Museum of Arts (ARMA) dan Anak Agung Gde Rai dan pendiri Sanggar Bona Alit, Gusti Ngurah Adi Putra. Sementara seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing hadir secara daring. Ajang sinergi dan kolaborasi MBKM ISI Denpasar melibatkan 145 Mitra Strategis bereputasi dari kalangan Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), ekosistem seni-budaya (Museum, Yayasan Seni, Galeri, Rumah Produksi, Rumah Kreatif, Sanggar Seni, dan Studio Maestro), lembaga riset, satuan pendidikan, dan lembaga pemerintah. Thomas sekarang bekerja sebagai fotografer interior dan arsitektur setelah menamatkan studynya di ISI Denpasar (2021-10-10).

Baca Juga :  Optimalkan Strategi Marketing, KKN ITS Gagas Startup Bisnis Kopi

Oleh: Dr. I Komang Arba Wirawan,S.Sn.,M.Si

Program Studi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar

email: arbawirawan@isi-dps.ac.id