Kerja Sama dengan Pemkab Malaka, Undana Siap Perkuat SDM dan Pembangunan Wilayah
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) menjalin kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (tridarma) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), masing-masing dilakukan oleh perwakilan dua bela pihak, yakni Rektor, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M. Sc dan Bupati Dr. Simon Nahak, S.H., M.H.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Aula Rektorat Undana, Selasa (15/9/2022). Melalui kerjasama tersebut Undana siap memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan Kabupaten Malaka.
Pendandatanganan disaksikan Wakil Rektor (Warek) II Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Jalaludin, M.Si, WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M. Sc, Warek IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Dr. Jefri S. Balle, ST., M. Eng, Direktur Program Pascasarjana (PPs), Prof. Drs. Felix Tans, M. Ed., Ph. D, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Malkisedek Taneo, M. Si, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Prof. Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M. Kes, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Dr. Apriana H. J. Fanggiedae, SE., M.Si.
Hadir pula, Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik PPs, Dr. Korolus Kopong Medan,SH., MH, dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Jefry C. Adoe, SE.
Rektor Dr. Maxs dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaan dan kebanggan sekaligus kehormatan, karena Bupati Kabupaten Malaka bisa langsung hadir di Undana untuk menandatangani MoU. Rektor juga menjelaskan beberapa fakultas dan lembaga di Undana yang tentunya bisa di tawarkan untuk menjalin kerja sama.
“Dengan fakultas dan lembaga yang hadir saat ini, kami berharap dapat membangun kerja sama dan bisa berperan aktif untuk mengikuti dan berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan Pemkab Malaka” harapnya.
Dr. Maxs menyatakan kerja sama tridarma tersebut akan fokus pada beberapa hal, utamanya pada melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Pihaknya saat ini mendorong mahasiswa untuk melakukan program magang atau Program Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa selama 6 (enam) bulan melalui program MBKM di luar kampus. Sebab, menurutnya, pembelajaran saat ini tidak hanya dilakukan di dalam ruang-ruang kelas, laboratorium atau perpustakaan, tetap harus dilakukan di dunia kerja, dunia industri, dan lainnya, agar bisa membawa manfaat bagi mahasiswa.
“Inti program MBKM adalah bukan hanya belajar, tetapi perguruan tinggi juga harus mampu memberi dampak. Hal tersebut juga dapat mendorong penguatan dari sumber daya manusia (SDM) serta untuk pembangunan wilayah,” tandasnya.
Rektor juga menambahkan, dari perjanjian tersebut diharapkan mampu menggandeng sumber daya dosen dan mahasiswa untuk dapat saling mendukung dan bersinergi demi meningkatkan mutu pendidikan.
Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, S.H., M.H dalam responsnya menyatakan bahwa pihaknya menyambut kerja sama ini, dan akan melaksanakannya dengan baik. Pada kesempatan itu, Dr. Simon memberikan gambaran dan kondisi eksisting kabupaten yang dipimpinnya. Oleh karena itu, Pemkab Malaka membutuhkan tenaga dari pihak Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
“Berbicara tentang pendidikan di Malaka, saya harus jujur. Kita bekerja di kampus mengejar agar meraih akreditasi A, sementara kembali ke daerah saya tidak ada satupun sekolah yang akreditasinya A. Dan itu membuat saya merasa tertantang,” beber Bupati Malaka sembari menundang mengundang Rektor Undana beserta ajaran untuk melihat lebih dekat dan memperbaiki mutu pendidikan di Kabupaten Malaka.
“Dari sisi potensi, Malaka memiliki 4 potensi yang besar. Yang pertama perikanan dan kelautan, kami punya hasil laut yang cukup potensial, tapi kami tidak punya Dinas Perikanan dan Kelautan. Begitu juga dengan peternakan, orang-orang kami hidup dari beternak, bertani konvensional padi, jagung pisang, kelapa, maupun umbi-umbian, karena malaka itu subur,” jelas Dr. Simon.
“Saya sudah mengurus brand namanya beras Nona Malaka. Kami ingin menunjukan bahwa malaka punya potensi besar untuk menjaga perbatasan dan juga kacang hijau,” ungkap Bupati Malaka menambahkan.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar penandatangan MOU tersebut, mampu di implementasikan secara nyata demi kesuksesan bersama. (CrstP/rfl)
Tim Humas, Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas,
Kunjungi Media Sosial Undana
YouTube: Official Universitas Nusa Cendana: https://www.youtube.com/channel/UCtB1iZTSBH9etwVDCeeD2yw
Facebook: Universitas Nusa Cendana: https://web.facebook.com/nusacendana1962
Instagram: universitas.nusa.cendana https://www.instagram.com/universitas.nusa.cendana/