Kolaborasi Mahasiswa KKN-T IPB University Aktifkan Kembali ‘Green and Clean’ Kampung Kedokan Bogor
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University menginisiasi berbagai program pengabdian untuk menjawab permasalahan yang ada di Kampung Kedokan, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Beragam program tersebut sebagai upaya mengaktifkan kembali Green and Clean di kampung itu.
Menurut pengakuan Bunda Eel, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat, dahulu Kampung Kedokan sempat memiliki program Green and Clean. Namun saat ini sudah tidak aktif. Ia dan perangkat desa lainnya berharap kehadiran mahasiswa IPB University dapat memberi wawasan dan semangat kepada masyarakat agar program Green and Clean dapat aktif kembali.
“Kami membuat beberapa program kerja diantaranya Garden Class, Waste Treatment, Biopori, Edukasi CiTaTu dan Reactivation Library. Semoga langkah ini dapat kepedulian mahasiswa atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Silvi Leni Angelina, mahasiswa KKN-T IPB University.
Lebih lanjut ia menguraikan, Garden Class Program dilakukan dengan membuka kelas penyemaian benih tanaman buah dan sayur kepada KWT dan anak-anak desa. Mahasiswa juga memberikan berbagai jenis benih dan 100 buah bibit kepada masyarakat. Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan ‘Green’ di Kampung Kedokan.
“Adapun langkah mewujudkan ‘Clean’, kami mengadakan Waste Treatment dengan pembuatan ecobrick dan eco-enzyme berkolaborasi dengan anggota KWT Walagri. Bersama karang taruna, kami juga menginisiasi 38 biopori atau lubang resapan air guna pencegahan genangan air saat musim hujan,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Silvi, pengabdian mahasiswa KKN-T IPB University di Kampung Kedokan juga mencakup bidang pendidikan. Lewat Edukasi CiTaTu kepada anak-anak terkait keilmuan yang dimiliki seperti pengenalan dunia laut, kesejahteraan hewan dan gizi seimbang. Minat belajar anak-anak Kampung Kedokan meningkat setiap harinya, terlihat dari jumlah peserta yang hadir terus meningkat setiap pekannya.
“Upaya lainnya juga dengan langkah pengaktifan perpustakaan Kampung Kedokan. Dimulai dari pembersihan perpustakaan, pendataan jumlah dan kategori buku, pembuatan kartu perpustakan, mengumpulkan donasi buku, serta mengajak anak-anak untuk membaca di perpustakaan,” jelasnya.
Seluruh program KKN-T ini, kata dia, terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari perangkat desa maupun kecamatan serta warga Kampung Kedokan. Selain dapat menjawab permasalahan masyarakat, ia berharap program KKN-T juga dapat menjadi wadah mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi yang dimiliki. (*/Rz)