IISMA Kembali Memberangkatkan 24 Mahasiswa ke Dua Kampus Terbaik di Irlandia
Jakarta – Sebanyak 24 awardee penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang akan belajar selama satu semester ke University College Dublin (10 mahasiswa) dan ke University College Cork (14 mahasiswa) secara resmi diberangkatkan pada tanggal 5 September 2022. Pelepasan ini merupakan yang kedua untuk rombongan mahasiswa program IISMA ke Irlandia. sebelumnya, yaitu 15 mahasiswa yang berangkat ke National University of Ireland, Galway secara resmi diberangkatkan dua hari sebelumnya.
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Ketua Program IISMA 2022, Rachmat Sriwijaya, Atdikbud KBRI London, perwakilan KUI dari perguruan tinggi asal mahasiswa, dan para orang tua awardees, serta para mahasiswa yang hadir dari terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sembari menunggu proses boarding pesawat.
Pelepasan ini merupakan seremoni rutin yang dilaksanakan oleh IISMA yang bertujuan untuk memberikan arahan langsung kepada para mahasiswa yang hendak berangkat menuju universitas tujuan masing-masing. Pengarahan yang disampaikan dari berbagai pihak diharapkan menjadi salah satu bekal utama dan pegangan bagi para mahasiswa untuk bisa beradaptasi dan menjalani program dengan baik.
Acara diisi dengan sambutan dari Ketua Program IISMA 2022, Atdikbud KBRI London, perwakilan perguruan tinggi dalam negeri, perwakilan orang tua, Student Representative yang diwakili oleh Lang Buana (University College Dublin) dan Revina Syifa Tiara (University College Cork) sebagai perwakilan mahasiswa, serta Wakil Ketua Program IISMA.
Dalam kesempatan ini, Rachmat Sriwijaya menyampaikan kepada para mahasiswa, bahwa Program IISMA ini didesain tidak hanya untuk menyiapkan pemimpin nasional, tetapi juga menyiapkan agen-agen perubahan. Jika awardees yang berangkat ini selalu bersatu dan memelihara persaudaraannya, maka adik-adik ini akan menjadi kelompok intelektual yang sangat kuat dan mendominasi perkembangan Indonesia di masa depan yang menggantikan kita semua dan pemimpin nasional lainnya. “Oleh karena itu jagalah nama baik Indonesia dan buatlah Indonesia bangga karena Anda adalah wajah dari Indonesia”, tuturnya.
Khairul Munadi (Atdikbud KBRI London) berpesan bahwa tidak semua putra putri bangsa kita mendapat kesempatan yang luar biasa ini jadi adik-adik semua adalah yang terbaik yang beroleh kesempatan ini sehingga memperoleh privilege untuk bisa belajar di perguruan tinggi yang sudah dipilih nantinya. Dan ini merupakan sebuah titipan dan amanat untuk dapat menjalankan dengan sebaik-baiknya. “Saya percaya dengan semua yang sudah dibekali selama ini, adik-adik sudah memiliki tekad bulat untuk membuat program ini suatu keberhasilan”, ucapnya.
Zaenuri (Wakil Rektor Universitas Negeri Semarang) menyampaikan bahwa MBKM ini mengajarkan kepada semuanya bahwa belajar berenang itu mestinya tidak perlu dari tepian, tetapi langsung ke tengah laut.
“Nantinya adik-adik inilah yang akan belajar seberapa berbedanya kehidupan akademik di luar negeri dibandingkan dengan di Indonesia, tetapi itulah tantangan yang adik-adik akan hadapi dan menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi adik-adik semua,” katanya.
Pesan kepada para awardee dari perguruan tinggi dilanjutkan oleh Dina Septiani (perwakilan Kantor Urusan Internasional Universitas Airlangga). “Kalian akan memulai suatu chapter baru dalam kehidupan kalian, di mana kalian akan menjadi global citizen yang sejati. Kalian akan menemui perspektif dan budaya baru yang mungkin asing, tetapi dengan keterbukaan kalian akan dapat menemukan lifelong friendship untuk membuka peluang untuk benar-benar go international,” jelasnya.
Ahmad Tri Hanuranto (orang tua Karima Taushia Ahmad, awardee Cork dari UI) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemendikbudristek dan khususnya IISMA untuk kesempatan bagi para mahasiswa untuk dapat merasakan pengalaman yang luar biasa mengalami program ini.
“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan wawasan dan meningkatkan employability adik-adik ini di masa yang akan datang. Kami sebagai orang tua sangat bangga akan prestasi dan pencapaian kalian. Tetap sehat, bekerja samalah, manage waktu, manage keuangan dan manage relationship dengan sebaik-baiknya. Kami orang tua akan selalu merindukan dan menantikan kepulangan kalian pada akhir tahun nanti,” pesannya.
Ivonne Linanto (orang tua Theressa Aify Wardojo, awardee Dublin dari Universitas Multimedia Nusantara) mewakili para orang tua mahasiswa menyampaikan rasa syukurnya karena sudah tiba saatnya melepas keberangkatan para anak mereka untuk mendapatkan pengalaman studi ke luar negeri untuk mencari pengetahuan dan wawasan.
“Kami sangat bangga karena kami menyaksikan kegigihan anak-anak kami dari proses seleksi hingga sekarang akan berangkat”, tuturnya.
Lang Buana (perwakilan mahasiswa ke UC Dublin) dan Revina Syifa Tiara (perwakilan mahasiswa ke UC Cork) menyampaikan rasa terima kasihnya dan permohonan doa restu untuk keselamatan dan keberhasilan mereka ketika tiba di Irlandia sampai kepulangan kembali ke Indonesia.
“Kami akan menanamkan bahwa kerjasama adalah kunci keberhasilan kami dalam menjalankan program ini”, ucap Lang Buana.
Andi Rahadiyan Wijaya (Wakil Ketua Program IISMA) mengingatkan para awardees bahwa mereka adalah duta bangsa. Kata yang mudah tetapi berat, yang berarti para mahasiswa harus menjaga nama baik Indonesia. “Meskipun di sana aturan berbeda, tetapi ingat bahwa Anda ke sana di bawah Merah Putih, sehingga segala norma dan aturan yang berlaku di Indonesia tetap berlaku pada Anda semua meskipun di luar negeri,” ucapnya.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH/MSF)
Humas Ditjen Diktiristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman : www.diktiristek.kemdikbud.go.id
FB Fanpage : @ditjen.dikti
Instagram : @ditjen.dikti
Twitter : @ditjendikti
Youtube : Ditjen Diktiristek
E-Magz Google Play : G-Magz
Tiktok : Ditjen Dikti