close

Fakultas Pertanian Serah Terima 49 Mahasiswa Program MBKM USK Unggul ke PTPN I Langsa

Ketua Jurusan Agribisnis USK, Dr. Ir. Indra, MP menserahterimakan 49 mahasiswanya kepada Direktur PT. Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Langsa, Ir. Ahmad Gusmar Harahap, MM di Aula Komplek PTPN I Langsa (18/7/2022).  Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Ir. Al Masrul (Komisaris Independen PTPN I), para kabag, para menejer kebun unit dan staf lainnya, sementara dari FP USK dihadiri oleh Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si (ketua tim pelaksana magang bersertifikat Prodi Agribisnis), dan beberapa dosen pembimbing lainnya yaitu Dr. Juanda, STP, M.Sc., Fachrizal, STP., M.Sc. Marthunis, STP., M.Sc., Dr. Ir. Bakhtiar, M.Si., dan Nasrullah, SP., M.Si. Turut hadir juga bersama tim adalah Bapak Prof. Dr.  Sabaruddin, SP., M.Sc. Ke-49 orang mahasiswa tersebut terdiri dari 27 orang dari prodi agribisnis, 10 orang dari prodi teknologi hasil pertanian dan sisanya dari prodi agroteknologi. Mereka akan ditempatkan pada 5 lokasi unit kebun yang berbeda, yaitu Kebun Pulo Tiga, Kebun Lama, Kebun Baru, Julok Rayeuk Utara dan Kebun Cot Girek.

Dalam pidatonya Dr. Indra mengatakan bahwa program magang bersertifikat ini adalah bagian dari 8 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul yang digagas oleh Rektor USK utuk mendukung Indek Kinerja Utama (IKU-2) USK. Program ini juga dalam rangka menyahuti MBKM Nasional yang digagas oleh Mas Mentri, Nadim Makarim.  Inti dari Program MBKM adalah memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar mendapatkan pengalaman di luar kampus sendiri sebanyak 2 semester atau setara dengan 40 SKS. Oleh karena itu mahasiswa yang mengikuti program magang bersertifikat ini nanti akan dikonvesi ke beberapa mata kuliah yang ada di prodi mereka sebanyak 20 SKS.  Program magang bersertifikat ini berlangsung selama 4 bulan penuh.  Magang bersertifikat ini juga merupakan suatu bentuk pelaksanaan implementasi dari Nota Perjanjian Kerjasama (MoA) yang telah ditandatangi antara Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis, dan PTPN I pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Solve Climate By 2030 Webinar: Pemulihan Ekonomi Hijau, Solusi Iklim, dan Transisi yang Adil dalam Konteks Lokal

Lebih lanjut Dr. Indra mengatakan bahwa output dari kegiatan magang bersertifikat ini meliputi 4 hal, sesuai dengan Capaian Pembelajaran krikulum merdeka (CPL) yaitu sikap, pengetahuan, ketrampilan umum, dan ketrampilan khusus.  Dalam hal sikap misalnya, mahasiswa harus belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan sesama mereka dalam kelompok kerja, berkomunikasi dengan atasan (menejer kebun), berkomunkasi dengan bawahan, dst. Begitupun para mahasiswa akan bisa meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan umum yang berkaitan dengan perkelapasawitan, hulu hilir.  Yang paling penting lagi, imbuhnya, mahasiswa dapat memperoleh ketrampilan khusus yang tidak mereka peroleh dari bangku kuliah, misalnya ketrampilan memilih bibit, memuat lubang tanam, memangkas pelepah sawit, memanen, dst.  Pada kesempatan tersebut, Dr. Indra dengan resmi menyerahkan secara resmi para mahasiswa kepada bapak direktur untuk kemudian bisa magang sambil belajar di PTPN I.

Dalam sambutannya, Direktur PTPN I, Ahmad Gusmar Harahap menyambut baik program magang ini dan saat itu juga beliau menginstruksikan para kepala bagian dan menejer untuk melaksanakan kegiatan ini dengan baik.  Bapak direktur menyatakan akan menetapkan kepala bagian tanaman dan tekpol sebagai penanggung jawab kegiatan dan meminta kepala bagian SDM untuk membuat SK penetapan pendamping lapangan. Lebih lanjut, beliau mengharapkan supaya mahasiswa yang ikut magang ini nantinya akan memiliki pengetahuan dan ketrampilan lebih sehingga mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. Selama ini mahasiswa lulusan S1 pertanian sebagian besar hanya mengandalkan pengetahuan teori saja, dan lemah dalam ketrampilan sehingga ketika dilakukan tekruitmen karyawan, biasanya pada tahap wawancara umumnya mereka jatuh karena tidak memiliki ketrampilan dan pengalaman lapangan.  Untuk memberikan penilaian terhadap mahasiswa, beliau menyarankan untuk menggunakan formulir CKP (Calon Karyawan Pimpinan).  Sedangkan Komisaris Independen PTPN I, Ir. Al Masrul, mengatakan bahwa PTPN I siap menerima adek-adek mahasiswa magang setiap waktunya, kita memberi ruang yang cukup untuk pihak kampus (Fakultas Pertanian) supaya mengirimkan mahasiswanya untuk bekerja sambil belajar disini, karena kita memiliki 5 lokasi kebun yang berbeda dan nanti para mahasiswa akan secara bergilir dari kebun satu ke kebun lainnya, dari kegiatan di hulu (pra tanam) hingga hilir (pengolahan/PKS) serta pemasaran.

Baca Juga :  UTU Gelar Expo Kampus Merdeka, Prof. Nizam: Terlengkap di Indonesia

Sementara itu, Ir. Edy Marsudi, M.Si (Ketua pelaksana magang berserfikat MBKM Unggul USK Prodi Agribisnis) mengatakan bahwa akan banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa dengan adanya kegiatan magang seperti ini.  “Pengalaman saya ketika menjadi koorditor Kuliah Kerja Profesi (KKP) yaitu dengan menempatkan mahasiswa di perusahaan perkebunan seperti PTPN I ini selama 1 bulan, dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dengan sangat signifikan, apalagi program magang ini yang akan berlangsung selama 4 bulan, tentu ini lebih dahsyat lagi pengaruhnya”. Lebih jauh disampaikan, bersadarkan hasil testimoni terhadap beberapa mahasiswa yang sudah pernah mengikuti KKP, mengatakan bahwa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mereka rasakan melebihi kuliah 1-2 semester di kampus.

Mengakhir acara serah terima ini, Dr. Indra mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ir. Al Masrul yang telah banyak sekali membantu dan memfasilitasi Fakultas Pertanian dan Program Studi Agribinis USK sehingga acara hari ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.  Terima kasih juga disamapaikan kepada Bapak Direktur dan jajarannya yang telah menyambut kami dengan sangat baik dan bersahaja, semoga semua itu menjadi amal ibadah yang nantinya akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.