close

Unsyiah Tuan Rumah Munas FORSTAT Secara Virtual

Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah dalam agenda musyawarah nasional Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT) seluruh Indonesia, yang dilaksanakan secara virtual dari dari gedung UPT TIK Unsyiah.  Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir, sekaligus Chair International Statistical Institute (ISI) untuk kawasan Asia Tenggara. (Banda Aceh, 13/7/2020).

Dalam sambutannya Hizir mengatakan, ISI termasuk organisasi keilmuan yang relatif tua yaitu berdiri pada tahun 1885. Selama ini ISI telah melakukan berbagai konferensi internasional bidang statistika dengan tujuan untuk terus mengembangkan disiplin ilmu ini. Dalam kegiatannya, ISI juga bersinergi dengan organisasi statistika lainnya termasuk FORSTAT.

“Bersama FORSTAT, kita juga sudah merancang kurikulum Revolusi Industri  4.0 dan kampus merdeka. Diharapkan, banyak aktivitas  lainnya untuk menyikapi apa yang sudah dipromosikan oleh Menteri Pendidikan kita,” ucap Hizir.

Baca Juga :  Perguruan Tinggi Didorong Merespons Positif Tawaran Kemandirian

Hizir pun berharap, munas ini bisa memotivasi peserta untuk terus meningkatkan kompetensinya, sehingga bisa berkontribusi lebih luas hingga level internasional.

Ketua FORSTAT Dr. Suhartono, M.Sc menjelaskan perkembangan ilmu statistika di perguruan tinggi saat ini masih belum optimal. Untuk program studi S1 baru ada pada 37 perguruan tinggi, S2 pada 7 perguruan tinggi, S3 pada 2 perguruan tinggi, dan D3 pada 7 perguruan tinggi. Sementara untuk akreditasi, jumlah prodi yang akreditasinya A baru ada 7 perguruan tinggi yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Diponogoro dan IPB.

Untuk diketahui, akreditasi prodi statistika Unsyiah saat ini adalah B. Meskipun demikian, statistika Unsyiah adalah prodi statistika paling muda di Indonesia. Pada seleksi SBMPTN lalu, statistika Unsyiah merupakan prodi dengan pengetatan paling tinggi. Atau prodi dengan pemilih paling banyak.

Baca Juga :  MBKM Mandiri Jabodetabek Fokus pada 5 Sektor Prioritas

Ketua Panitia Pelaksana Munas FORSTAT Dr. Miftahuddin, S.Si, M.Si menjelaskan, agenda munas ini adalah pemilihan ketua FORSTAT yang baru dan presentasi ilmiah oleh Aswi, S.Pd., M.Si, M.Stats dari Universitas Negeri Makasar (UNM). Dengan materi, Bayesian Spatio-temporal modeling of small areas: Dengue fever in Makassar Indonesi.

Jumlah peserta yang hadir awalnya adalah 300 orang, dan angka ini terus bertambah karena ada 500 orang yang telah mendaftar. Beberapa perguruan tinggi juga mengirimkan lebih tiga orang pesertanya.

“Hal ini menunjukkan, semakin banyak orang yang berminat pada ilmu statistika,” ucap Ketua Prodi Statistika Unsyiah ini.

Hasil munas ini memutuskan Ketua FORSTAT Dr. Suhartono, M.Sc terpilih untuk periode selanjutnya yaitu 2020 – 2022.