Unpad Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Universitas Padjadjaran secara resmi menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas untuk kegiatan praktikum di kampus Jatinangor, Senin (25/10/2021). Sejumlah mahasiswa sudah mulai memasuki kampus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ada sejumlah syarat yang ditetapkan Unpad bagi mahasiswa yang akan mengikuti praktikum dalam kampus. Mulai dari sudah melakukan vaksinasi baik tahap 1 ataupun tahap 2, data vaksinasi sudah terekam di aplikasi PeduliLindungi, serta adanya izin dari orang tua. Selain itu, akses masuk dan keluar kampus sudah mulai menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, setiap fakultas telah didorong untuk melakukan persiapan menghadapi pembukaan kampus secara terbatas. Selain penyiapan sarana laboratorium, alur masuk ruangan di dalam kampus, hingga fasilitas untuk menunjang protokol kesehatan juga perlu dilakukan.
“(Setiap fakultas) lakukan persiapan dengan bagus. Menyiapkan fasilitas lab, asisten lab, dan menyiapkan dosennya. Selain itu, menurut saya bagus juga menyiapkan penjadwalan bagi mahasiswanya,” kata Prof. Rina saat meninjau pelaksanaan praktikum terbatas di kampus Fakultas Teknik Geologi.
Penjadwalan mahasiswa yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas di kampus dilakukan agar semua mahasiswa dari berbagai angkatan memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati layanan pembelajaran tatap muka terbatas.
Hal ini dilakukan mengingat ada beberapa kegiatan pembelajaran yang membutuhkan peroleh keterampilan (skill acquisition) yang tidak bisa digantikan oleh pembelajaran daring. Karena itu, melalui penjadwalan yang baik, diharapkan seluruh mahasiswa memiliki capaian pembelajaran yang sama.
Kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dilakukan agar kampus tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, Prof. Rina mengharapkan, mahasiswa tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di kampus ataupun saat berada di Jatinangor.
“Kita harapkan setelah selesai, mahasiswa bisa kembali pulang ke rumah, dan lanjutkan belajar secara hybrid,” kata Prof. Rina.
Rektor mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas akan berlangsung hingga akhir Semester Ganjil tahun akademik 2021/2022. Di akhir, Unpad akan melakukan evaluasi mengenai kemungkinan pembukaan kampus tahap selanjutnya.
“Kita lihat situasi pandemi di luar, kalau eskalasinya menurun, lalu mahasiswa terbiasa dengan Covid-19, maka kita akan mulai menuju hybrid,” kata Rektor.*