close

Unpad Lepas 821 Mahasiswa Peserta Magang dan Studi Independen MBKM

Sebanyak 821 mahasiswa Universitas Padjadjaran mengikuti program magang dan studi independen gelombang ke-5 Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) selama satu semester ke depan. Para mahasiswa dilepas secara resmi dalam acara pelepasan yang digelar secara virtual, Sabtu (12/8/2023).

Kepala Pusat Pengembangan Karier Unpad yang juga koordinator program Magang Unpad Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum., menjelaskan, pada tahun ini ada peningkatan jumlah mahasiswa yang lolos seleksi untuk menjadi peserta magang dan studi independen sebesar 121 peserta.

Sebanyak 821 peserta tersebut terdiri dari 698 peserta magang dan 123 peserta studi independen. “Tahun ini Unpad kembali menempati posisi kelima untuk jumlah mahasiswa yang lolos seleksi terbanyak. Harapannya, tahun berikutnya ada banyak mahasiswa yang terlibat di program ini,” kata dosen yang akrab disapa Amel tersebut.

Baca Juga :  Pakar IPB University Sebut Pentingnya Roadmap Kebijakan Sektor Peternakan Sapi dan Peran Peternak Muda Milenial

Amel melanjutkan, pada tahun ini, sebanyak 152 perusahaan menjadi mitra penyelenggaraan magang dan studi independen di Unpad. Jumlah tersebut terdiri dari 120 perusahaan mitra magang dan 32 mitra untuk studi independen.

Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Dr. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam mengatakan, para mahasiswa diharapkan dapat menjalankan program magang dan studi independen ini dengan sebaik-baiknya. 

Menurut Boy, program ini sangat baik untuk memberikan beragam pengalaman kepada mahasiswa yang tidak diperoleh dari bangku perkuliahan. Diharapkan, pengalaman tersebut dapat menjadi ilmu maupun soft skills yang bermanfaat saat mahasiswa sudah terjun ke dunia kerja.

“Ketika nanti teman-teman sudah bekerja, akan tidak canggung lagi,” kata Boy.Acara pelepasan juga diisi dengan materi penguatan kompetensi soft skills melalui pemanfaatan LinkedIn Learning bagi peserta magang MBKM. Materi disampaikan oleh Account Director LinkedIn Marsel Mauricius.*

Baca Juga :  Pertama di Indonesia, ITS Buka Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia