close

Unbrah Bentuk Tim Khusus Antisipasi Penyebaran Covid-19

Padang-Universitas Baiturrahmah secara resmi membentuk tim khusus guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di lingkungan warga kampus, usai melaksanakan rapat persiapan antisipasi penyebaran Covid-19 di Kampus Unbrah Aie Pacah Padang, Sabtu 21 Maret 2020.

Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S mengatakan tim ini dinamakan Covid-19 Centre Unbrah yang beranggotakan civitas akademika Unbrah.

Tim ini diketuai oleh dr. Rendri Bayu Hansah, Sp.PD FINASIM yang juga merupakan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unbrah.

Dalam rapat tersebut dr Rendri menyampaikan beberapa strategi dan tugas dari tim Covid-19 Centre Unbrah antara lain melakukan screening dan penapisan terhadap civitas akademika kampus seperti mahasiswa , dosen dan pegawai khususnya yang berasal dari luar Sumbar.

Baca Juga :  40 Dosen Universitas Teuku Umar Raih Pendanaan Kompetitif Penelitian Tahun 2023 dari Kemdikbudristek

Salah satu poinnya yang mengikuti kebijakan Pemprov Sumbar,  civitas akademika dari luar Sumbar wajib mengkarantina diri sendiri selama 14 hari dan tidak dibenarkan ke Kampus. Hal lain bila ada yang mengalami gejala terkena Covid seperti demam, batuk dan sesak napas segera melaporkan kepada tim. Yang kemudian akan ditindaklanjuti dalam pemeriksaan atau tes.

Di samping itu tim juga akan mendata secara rutin kelengkapan civitas akademika berada di Padang. Ini menggunakan pendataan share lokasi setiap fakultas. Selain itu ini dilaporkan kepada tim seminggu sekali selama pandemi Covid-19 terjadi.

Hal lain dari kerja tim ini yakni membuat kartu kewaspadaan dalam bentuk google form ini diperuntukkan mahasiswa. Bersama dengan ini juga tim memastikan mahasiswa dan civitas harus tetap ada di Padang.

Baca Juga :  Gotong Royong Wujudkan Universitas Kelas Dunia, Ditjen Diktiristek Gelar Workshop Tata Kelola Perguruan Tinggi Menuju WCU

Kerja tim khusus ini juga kata Ketua Tim yakni menyebarluaskan informasi terkait perkembangan Covid-19 di Nasional dan Padang, serta pencegahan dan antisipasi penyebarannya. Ini melalui sarana informasi berupa spanduk, leaflet, media sosial dan berita online. Dalam hal ini juga tim menyediakan hotline dengan beberapa nomor telepon yang dijadikan pelaksana.

Di samping itu tim khusus juga bekerja dalam menyediakan sarana prasarana untuk antisipasi seperti penyediaan handsanitizer, masker hingga upaya disinfektan seluruh area kampus. Nantinya tim ini akan bekerja sama dengan Dinkes Padang dan RSI Siti Rahmah.

Tentunya tim ini bekerja akan disesuaikan dengan protokol kesehatan Kemenkes RI serta arahan pemerintahan pusat.