Siap Berlayar ke Amerika, Barunastra ITS Bertekad Pertahankan Juara Dunia
General Manager Tim Barunastra ITS I Made Vibra Dananjaya (dua dari kanan) ketika menjelaskan pengembangan kapal Nala Proteus 2.0 di hadapan Rektor ITS dan awak media
Kampus ITS, ITS News — Usai memenangkan juara umum sebanyak lima kali secara beruntun, tim robotik maritim unggulan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Barunastra ITS siap kembali berjaya dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2024 di Florida, Amerika Serikat. Kali ini, tim Barunastra bakal mengusung kapal terbarunya, Nala Proteus 2.0, yang secara resmi diluncurkan di halaman Gedung Rektorat ITS, Jumat (26/1).
Kapal tak berawak ini diresmikan langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng untuk siap bersaing dalam kompetisi yang akan berlangsung pada 5 – 11 Februari mendatang. Kapal andalan Barunastra ini dirancang dengan target meraih juara dunia kali keenam di ajang bergengsi tersebut, serta berperan aktif dalam berinovasi menghadapi tantangan di industri maritim.
Berbekal tekad tersebut, lelaki yang akrab disapa Ashari ini mengungkapkan rasa bangga dan antusiasmenya dalam mendukung langkah progresif tim Barunastra ITS menuju pencapaian prestasi di dunia global. Tentu saja, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan berbagai universitas ternama dunia selama lima kali berturut-turut. “Inilah salah satu karya terbaik mahasiswa ITS untuk turut serta dalam mengembangkan teknologi kemaritiman,” ujarnya.
Siap bersaing melawan lebih dari 18 tim dari seluruh dunia, General Manager Barunastra ITS I Made Vibra Danajaya menjelaskan bahwa Nala Proteus 2.0 telah diperbaharui dengan menggunakan lambung fiberglass yang memiliki desain timbul. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan jarak antara permukaan air dan komponen listrik, sekaligus meningkatkan stabilitas dan keamanan kapal.
Mahasiswa asal Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS ini juga menunjukkan perubahan signifikan lainnya, yang nampak pada sensor dan kamera kapal yang memungkinkan untuk menjalankan delapan misi secara mandiri. Misi-misi tersebut mencakup navigasi melalui pelampung, docking, penghindaran rintangan, peledakan air, dan kemampuan untuk melokalisasi pinger akustik.
Sebagai informasi, penggunaan teknologi modularitas terbaru ini juga menandai langkah progresif dalam industri perkapalan, menunjukkan semangat inovasi yang kuat dalam menciptakan kapal yang lebih canggih dan berkinerja tinggi. Dengan perpaduan teknologi terkini dan desain yang dioptimalkan, kapal pengembangan Nala Proteus 2.0 ini menjadi representasi nyata dari kemajuan industri maritim yang berkelanjutan.
Serangkaian acara peluncuran kapal Nala Proteus 2.0 juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan ITS, pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika ITS, dan berbagai undangan terkait. Lepas seremoni resmi peluncuran, kapal tanpa awak tersebut juga menunjukkan kecanggihannya dalam sebuah demonstrasi yang memukau di hadapan awak media dan dipertontonkan di kolam depan Rektorat ITS. (HUMAS ITS)