close

Perkuat Literasi Digital, IPB University dan Balai Pustaka Jalin Kerjasama

IPB University dan Balai Pustaka menandatangani nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU), 29/3. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria bersama Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Dr Ahmad Fachrodji di Kampus IPB Dramaga, Bogor.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Dr Ahmad Fachrodji menunjukkan salah satu inovasi Balai Pustaka. Pustaka Digital namanya. Menurutnya, ini adalah salah satu produk terbaik karya Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Pustaka Digital ini merupakan siasat Balai Pustaka dalam menghadirkan perpustakaan digital di tempat yang tidak ada internet. Di bagian Beranda atau Tentang Kami, bisa dimasukkan profil perusahaan yang mengembangkan, termasuk IPB University nantinya,” ujarnya.

Baca Juga :  Percepat Lulusan Doktor Lewat Beasiswa PMDSU

Terkait langkah transformasi digital di Balai Pustaka, Dr Ahmad mengatakan, saat ini telah bermigrasi menuju era multimedia, digitalisasi bahkan metaverse. Non-Fungible Token (NFT) yang tengah trend dibicarakan akhir-akhir ini, turut menjadi peluang Balai Pustaka untuk ikut terlibat.

“Balai Pustaka saat ini sudah melompat dari tak hanya menggarap film, sinetron, tapi sampai Non-Fungible Token (NFT). Karena itu, kami sangat menyambut baik kerjasama dengan IPB University,” sebut pria yang juga alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University ini.

Senada, Rektor IPB University menyambut baik kerjasama ini. Kolaborasi kedua pihak akan saling mendukung kemajuan pendidikan. Ia berkomitmen untuk menghadirkan inovasi IPB University dengan pendekatan budaya lewat platform Pustaka Digital.  “IPB University menyambut baik kerjasama ini. Dengan Pustaka Digital, inovasi IPB University akan bisa disuguhkan lewat pendekatan budaya,” sebutnya.

Baca Juga :  Rektor UM Respon Positif Peluncuran Logo Kampus Merdeka

Saat ini, lanjutnya, tak hanya menghasilkan inovasi, IPB University juga terus berupaya melakukan transformasi digital. Pelayanan administrasi pendidikan, misalnya, dapat dilakukan dalam satu platform aplikasi, yang bisa diakses kapanpun dimanapun. (Rz/Zul)