close

Kontribusi _Learning Management System_ SPADA Dikti dalam ASEAN Quiz

Jakarta – Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) kian memperluas kontribusinya. Pasalnya, ASEAN Quiz level nasional di tahun ini menggunakan Learning Management System (LMS) SPADA Dikti untuk Uji Penggunaan.

ASEAN Quiz ini sendiri merupakan kuis terkait segala informasi dan pengetahuan seputar ASEAN yang rutin diadakan setiap tahun oleh Sekretariat ASEAN. Sementara itu, pada tahun 2020 ini, kedua lomba yang ada pada ASEAN Quiz yakni tingkat regional dan nasional, terpaksa diubah ke dalam metode daring dengan delegasi tiap negara diwakili oleh tiga murid dan satu guru. Tahun ini Indonesia berhasil menduduki juara satu pada ASEAN Quiz – Regional level dengan nilai 1,900 dan berhasil menyusul Singapura dan Brunei Darussalam yang menduduki peringkat runner up. ASEAN Quiz tahun ini diselenggarakan pada 17 Desember 2020.

“Ini merupakan momentum baik yang menunjukkan peran SPADA kepada masyarakat secara lebih luas. Ke depannya, diharapkan penggunaan SPADA dapat lebih dioptimalkan lagi agar manfaatnya lebih terasa,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam pada Kamis (17/12).

Baca Juga :  Pelepasan Peserta Program Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi (PKKPT) untuk Rektor Tahun 2024: Langkah Menuju World Class University

Menurut Nizam, kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat laman SPADA secara keseluruhan serta sebagai langkah mengembangkan wadah pembelajaran yang diproduksi oleh negeri sendiri. Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan SPADA sebaik mungkin terkait konten belajar yang telah disediakan di laman tersebut maupun menggunakan LMS untuk uji lainnya. Dengan begitu, manajemen pembelajaran daring milik negeri dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Di sisi lain, Sesditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani, dengan adanya hasil tersebut mengatakan bahwa ini merupakan hasil kerja keras, integritas, dedikasi, dan kinerja yg luar biasa dari Tim TIK, khususnya di Setditjen Dikti dan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang mengembangkan SPADA.

Sementara itu, Yusep Romansyah, penanggung jawab LMS SPADA Dikti mengungkapkan bahwa LMS SPADA Dikti digunakan dalam proses seleksi sekaligus Uji Penggunaan untuk ASEAN QUIZ – National Level dimana pesertanya ialah seluruh SMA/SMK di Indonesia. Pada kuis ini, penanggung jawab, penyeleksi, dan pengirim delegasi Indonesia adalah dari PUSKI Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga :  E-learning 4.0 & RAF: Jawaban UPN “V” Jakarta Menghadapi Pandemi Covid-19

“LMS SPADA DIKTI sejak awal Desember ini sedang melakukan berbagai pengujian jadi kami gunakan momen ASEAN Quiz tingkat nasional Indonesia untuk Uji Penggunaan,” jelas Yusep.

Meskipun penggunaan LMS SPADA Dikti dalam ASEAN Quiz ini dilakukan secara mendadak dan jumlah peserta yang tidak banyak, namun Yusep mengaku dari sisi Uji Beban, sudah dapat mewakili. Berkenaan dengan hal ini, Yusep juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2015, PUSKI telah bekerja sama dengan SKACI Foundation (Yayasan ACI) dan Institut Teknologi Bandung dalam menyeleksi delegasi Indonesia dan menyelenggarakan lomba di tingkat nasional.
(YH/DZI/FH/DH/NH/VAL)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan