close

Kemdiktisaintek dan Kementerian Kebudayaan Pacu Sinergi Bidang Pendidikan Tinggi, Sains, Teknologi dan Kebudayaan

Jakarta-Dalam semangat kolaborasi strategis menyatukan arah dan memperkuat kinerja antar instansi pemerintah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Sinergi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi di Bidang Kebudayaan serta Bidang Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi, Senin (22/7).

Nota Kesepahaman ini tertuang dalam Nomor: 05/VII/NK/2025 dan Nomor: 17/VII/NK/PTST/2025, sebagai bentuk komitmen kedua kementerian untuk memperkuat kerja sama strategis yang saling melengkapi. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat. 

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kemdiktisaintek yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendorong transformasi kelembagaan dan mempercepat hilirisasi ilmu pengetahuan yang berbasis nilai-nilai budaya bangsa.

“Kami yakin beberapa hal terkait program-program yang ada pada Kementerian Kebudayaan, dan juga kementerian lainnya sangat mungkin kita minta teman-teman di kampus untuk melakukan penelitiannya, untuk melakukan proses pendidikan untuk lahirnya SDM dan seterusnya,” ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

Baca Juga :  Ditjen Diktiristek Dorong Pengembangan dan Pembinaan Seni bagi Mahasiswa Indonesia

Melalui sinergi ini, Kemdiktisaintek dan Kemenkebud berkomitmen menciptakan ruang-ruang kolaborasi baru, dari riset kebudayaan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi landasan kokoh bagi lahirnya kebijakan yang berpihak pada kemajuan ilmu pengetahuan sekaligus pelestarian budaya, demi Indonesia yang berdaulat, berkarakter, dan berdaya saing global.

“Sains, teknologi, kebudayaan berjalan seiringan, jangan meninggalkan kebudayaan, ke depannya kita bisa berkolaborasi dan saling terkait, sehingga kemajuan bangsa tidak terlepas dari kebudayaan yang menjadi jadi jati diri bangsa,” ujar Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Mendiktisaintek selanjutnya akan menindaklanjuti kerja sama ini dengan melakukan konsolidasi dengan perguruan tinggi, sehingga kerja sama ini dapat dihadirkan dalam bentuk program nyata dan mampu memberikan dampak bagi masyarakat.

Baca Juga :  Women Empowerment Conference 2025: Pendidikan sebagai Sarana Melestarikan Budaya Lokal

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sekretaris Jenderal tiga kementerian, yaitu Kemdiktisaintek,Kemenkebud, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen).

PKS ini mengatur pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang mendukung penguatan program bersama. Kemdiktisaintek berkomitmen bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama administratif, tetapi menjadi langkah konkret menuju ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang saling mendukung dan memperkaya.

Pada kegiatan ini, Mendiktisaintek didampingi oleh Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Togar Mangihut Simatupang. Turut hadir pula Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, serta Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

Humas
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

#DiktisaintekBerdampak
#Pentingsaintek
#Kampusberdampak
#Kampustransformatif