IPB University Terima Penghargaan Baznas Award 2022
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menerima Baznas Award 2022 dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke-21, (17/1) di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence. Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Menjadi Lembaga Utama yang Mensejahterakan Ummat”, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada IPB University karena IPB University dinilai aktif menyelenggarakan kegiatan yang mendukung literasi zakat serta berkolaborasi dalam menghasilkan penelitian terkait zakat.
Prof Noor Achmad, Ketua Baznas mengatakan, standar penilaian dalam memberikan award ini menggunakan Indeks Zakat Nasional (IZN) dan juga penilaian yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Prof Noor Achmad menambahkan bahwa award ini telah melibatkan lebih dari 300 tokoh dan lembaga dengan 184 pemenang. Tahun ini, penerima penghargaan dari Baznas meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Baznas juga akan berpegang pada arahan Presiden RI, Pak Jokowi, untuk terus memperkuat transparansi, akuntabilitas, modern, inovatif dan digitalisasi,” tandasnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan rasa syukurnya karena IPB University mendapat penghargaan lagi setelah pekan lalu instansinya meraih tujuh penghargaan (Juara Umum) dalam Anugerah Diktiristek 2021. “Kali ini kami menerima penghargaan dalam Baznas Award 2022. Semoga award ini dapat menjadi penyemangat untuk berkarya lebih baik di masa yang akan datang, saling bersinergi, berinovasi sehingga dapat terus menginspirasi,” ucapnya. Prestasi ini tentu tak bisa dilepaskan dari peran dua unit kerja di IPB University yang sangat konsen dalam ranah ini, yaitu Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CI-BEST) dan Departemen Ilmu Ekonomi Syariah.
Merespon capaian ini, Kepala CI-BEST IPB University, Dr Lukman M Baga mengatakan, “Alhamdulillah, semoga BAZNAS Award 2022 yang IPB University terima akan menjadi pemicu motivasi untuk meningkatkan intensitas dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang CI-BEST lakukan terkait optimalisasi zakat yang mensejahterakan umat.”
Prestasi ini juga tak lepas dari peran dan kontribusi Departemen Ilmu Ekonomi Syariah IPB University. “Alhamdulillah kami menyambut baik penghargaan ini, dan ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus mengembangkan sistem pendidikan ekonomi syariah yang berdampak pada kemajuan bangsa, termasuk di dalamnya zakat. Alhamdulillah saat ini riset-riset zakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa cukup banyak, dan insya Allah selalu kita jaga kualitasnya, ” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya bahwa zakat adalah salah satu pilar yang Allah siapkan untuk menjadi instrumen penting dalam perjuangan membangun peradaban.
“Bangga menjadi bagian dari IPB University yang selalu konsen dengan perjuangan membangun peradaban, peningkatan dan perbaikan ekonomi umat bangsa dan negara sebagaimana selama ini.
Tidak mengherankan IPB University mendapatkan penghargaan yang membanggakan ini.
Saya yakin akan terus lahir banyak tokoh zakat dari IPB University baik dari dosen maupun mahasiswa. “Semua ini semakin menegaskan keniscayaan Departemen Ilmu Ekonomi Syariah di lingkungan IPB University, ” tandasnya. (Dh/Zul)